Mohon tunggu...
Anjas Permata
Anjas Permata Mohon Tunggu... Konsultan - Master Hypnotist

Trainer Hypnosis, Master Hypnotist, Professional Executive, Founder Rumah Hipnoterapi, Founder Mind Power Master Institute, Ketua DPD Perkumpulan Komunitas Hipnotis Indonesia (PKHI)

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Simak! 5 Cara Efektif Mengatasi Stres Kerja

23 November 2024   22:53 Diperbarui: 24 November 2024   06:28 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Andi adalah satu dari jutaan pekerja di dunia yang menderita stres kerja. Ada banyak sekali faktor yang menyebabkan stres kerja antara lain.

Deadline yang ketat

Tekanan waktu adalah salah satu faktor terbesar terciptanya kondisi stres kerja. Sikap suka menunda-nunda pekerjaan bisa jadi salah satu alasan tekanan waktu.

Tugas berlebihan

Padatnya jadwal dan tugas-tugas yang menumpuk akan sangat mengganggu aktivitas pekerjaan kita yang pada gilirannya akan menimbulkan kondisi stres kerja.

Komunikasi yang buruk

Ketidakharmonisan lingkungan kerja antara pekerja dengan atasan atau pekerja dengan rekan kerjanya akan membuat seseorang merasa tidak nyaman dalam bekerja.

Kurangnya dukungan

Umumnya seorang pekerja memerlukan bimbingan, pembinaan dan penghargaan dari perusahaan. Jika hal itu kurang atau bahkan sama sekali tidak didapatkan, maka bisa memicu kondisi stres kerja.

Kehidupan yang tidak seimbang

Seseorang yang bekerja terlalu keras sampai tidak menghiraukan waktu untuk dirinya sendiri dan/atau keluarga akan mengakibatkan dirinya merasa tertekan dengan beban pekerjaan.

***

Dalam sesi konseling, Andi menyadari bahwa ia terlalu keras kepada dirinya sendiri. Andi tinggal bersama kedua orang tua yang sudah tidak bekerja. Mereka hanya mengandalkan Andi sebagai anak pertamanya.

Kedua adik Andi masih bersekolah dimana biaya sekolah juga ia yang tanggung. Itulah sebabnya selama ini Andi bekerja dengan sangat keras. Jika ada peluang lembur, ia akan selalu ambil meskipun keesokan paginya Andi tetap harus masuk lagi.

Bisa dikatakan Andi adalah sandwich generation yang harus menafkahi kedua orang tua dan adik-adiknya

Selama ini hidup Andi setiap hari tidak lepas dari rumah dan ruang laboratotium berukuran 6x12 meter yang terisolasi dari dunia luar. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun