Saat kuhirup udara pagi ini rasanya begitu nikmat, mungkin karena semalam hujan turun sangat lebat.
Hari ini adalah hari terakhir di bulan April 2023 menandai pula berakhirnya program Satu Ramadan Bercerita di Kompasiana. Beragam ujian dan tantangan yang harus saya kerjakan selama sebulan penuh.Â
Namun entah kenapa program ini justru menambah semangat saya untuk terus berkarya. Salah satu yang paling berkesan tahun ini saya menyelesaiakan program Samber THR di kampung halaman.
Kota Mojokerto yang dikenal sebagai lokasi bekas peninggalan kerajaan Majapahit adalah kota kelahiran saya. Ada banyak kenangan-kenangan indah yang terukir di kota ini.
***
Teruntuk Engkau yang Selalu di Hati.
Aku bersyukur karena dilahirkan di tanah yang begitu subur. Seluruh darah dan dagingku adalah hasil karyamu karena aku meminum mata airmu dan makan dari tanahmu.Â
Aku bahagia karena diberi kesempatan untuk tumbuh dan berkembang di tengah kota yang luar biasa. Semua karakter dan kepribadian yang aku miliki berasal dari budaya yang kuat mengakar dalam sanubari.
Aku beruntung menjadi bagian dari perjalananmu. Meski aku pernah meninggalkanmu sekian purnama, namun tanganmu selalu tulus merangkulku kembali.
Tak berlebihan jika kata berseri disematkan dalam namamu. Bersih, sehat rapi serta indah telah benar-benar tergurat dalam dada. Menjadi pedoman bagiku dalam menjagamu.
Aku ingat betul bagaimana rasa rindu saat jauh darimu. Kini aku berterima kasih karena telah kembali ke dalam pangkuanmu.
Mungkin aku tak bisa mengganti semua jasa-jasamu, namun setidaknya aku ingin berjanji untuk menjadi pribadi yang menebarkan kebaikan, menghapuskan kebencian dan menumbuhkan cinta. Itu saja.
-Anjas Permata
#thr kompasiana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H