Kalau Anda capek, bisa beristirahat sebentar di gazebo-gazebo sepanjang rute perjalanan. Atau Anda juga bisa berhenti di cafe yang telah disediakan. Cafe Poetoek Soeko namanya.Â
Anda bisa memesan aneka makanan hingga minuman dengan harga yang relatif terjangkau dan tidak menguras kantong. Semua fasilitas disediakan untuk membuat pengunjung jadi betah dan nyaman.
Spot foto yang nggak boleh ketinggalan adalah taman bunga matahari kawan. Bunga-bunga matahari yang bermekaran seakan melengkapi wisata alam Poetoek Soeko sebagai destinasi yang tidak boleh terlewatkan ketika Anda singgah di Mojokerto.
Seperti yang telah saya sebutkan di awal bahwa yang menarik dari lokasi ini ialah perpaduan wisata alam dan edukasi. Disini kita akan menjumpai kebun tanaman obat keluarga (Toga) yang diberi papan keterangan.
Semua tanaman tersebut juga di budidayakan oleh warga desa Sukosari. Sehingga kita bisa belajar dan menambah wawasan tentang tanaman obat, misalnya temu lawak, jambu biji, kumis kucing, kunyit, jahe, lengkuas, temu putih, dan sebagainya.
Tak terasa hari menjelang sore, entah kenapa saya masih kerasan. Mungkin karena memang pada dasarnya saya adalah penikmat alam sehingga merasa begitu nyaman ketika berada di tempat seperti ini.
Lho.. lho.. lho.. saat melangkahkan kaki menuju spot selanjutnya saya menemukan sampah plastik yang tercecer. Sampah plastik adalah jenis sampah yang tidak mudah terurai sehingga sangat membahayakan ekosistem taman bunga.
Sayang sekali jika nanti sampah-sampah ini malah merusak keindahan taman bunga yang telah dibangun susah payah. Oleh sebab itu sambil berwisata, tidak ada salahnya kita juga menumbuhkan kesadaran untuk bertanggungjawab menjaga kelestarian alam.
Mulai dari hal yang paling sederhana yakni membuang sampah pada tempatnya. Apalagi sekarang tempat-tempat sampah sudah dibedakan antara sampah organik dan non organik, tujuannya agar mudah diolah kembali.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!