Mohon tunggu...
Anjas Permata
Anjas Permata Mohon Tunggu... Konsultan - Master Hypnotist

Trainer Hypnosis, Master Hypnotherapist, Professional Executive, Founder Rumah Hipnoterapi, Founder Mind Power Master Institute, Ketua DPD Perkumpulan Komunitas Hipnotis Indonesia (PKHI)

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Mengulik Sejarah Muhammadiyah Melalui Film Sang Pencerah

5 April 2023   23:36 Diperbarui: 5 April 2023   23:44 2472
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: dokumentasi pribadi

Ahmad Dahlan dikenal sebagai pemuka agama yang mampu memberikan banyak solusi kepada semua lapisan masyarakat. Jamaah langgar kidul semakin banyak, bahkan murid-murid ngajinya juga semakin berdatangan. Pada tahun 1903, Ahmad Dahlan menunaikan ibadah hajinya yang kedua.

voi.id
voi.id

Lebih dari 100 tahun sejak masa penjajahan, bangsa Indonesia mengalami masa-masa yang suram. Politik adu domba telah memecah belah, melebarkan jurang pemisah dan menciptakan strata sosial di masyarakat.

Kondisi ini menggerakkan hati Ahmad Dahlan untuk membantu mereka yang membutuhkan. Dia selalu memegang prinsip bahwa hidup seharusnya adalah untuk saling menolong dan saling membantu. Buat apa punya ilmu agama setinggi langit, tetapi kita tidak peduli dengan lingkungan sekitar.

Ahmad Dahlan lantas mulai mengenal pergerakan Boedi Oetomo yang dibentuk oleh Dr. Wahidin Sudirohusodo. Pergerakan ini bukan organisasi politik melainkan organisasi sosial yang bergerak di bidang kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan.

Sejak pertemuan pertama kali dengan Dr. Wahidin, dia begitu antusias untuk menjadi bagian dari pergerakan tersebut. Ahmad Dahlan kemudian menawarkan diri menjadi salah satu guru pengajar di sekolah Belanda.

Hal itu dikarenakan para siswa disana juga ada yang beragama Islam namun sama sekali tidak pernah mendapatkan pendidikan Agama Islam. Sukses menjadi guru, Ahmad Dahlan lantas mendirikan sekolah Madrasah Ibtidaiyah Diniyah di rumah kediamannya.

Semua anak-anak miskin yang terlantar kemudian diajak untuk menjadi siswa-siswi dan mulai diberikan pendidikan yang layak. Hal ini berlandaskan keinginan Ahmad Dahlan untuk menyejahterakan masyarakat.

https://representasi.id
https://representasi.id

Aksi kemanusiaan Ahmad Dahlan bersama para murid-muridnya terus meluas dan membuatnya semakin dikenal. Pada tanggal 18 November 1912, Ahmad Dahlan kemudian mendirikan organisasi sosial yang diberi nama Muhammadiyah. Arti kata Muhammadiyah adalah para pengikut Nabi Muhammad SAW.

Muhammadiyah kemudian dianggap sebagai ancaman bagi legitimasi tokoh agama di Kauman. Dengan berbagai cara, mereka mencoba menjatuhkan Muhammadiyah. Hingga suatu saat penghulu sadar bahwa apa yang dilakukan sebetulnya tidak dapat dibenarkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun