Lebih baik kita menguasai satu atau dua bidang yang memang benar-benar kita tekuni, kemudian kita menjadi profesional dan ahli di bidang tersebut.Â
***
Ada banyak hal yang menjadi faktor penyebab seseorang mengalami mental block di antaranya adalah:
- Kurang Istirahat. Jam istirahat yang tidak teratur bisa menyebabkan badan terasa letih dan lelah sehingga  Anda rentan terserang penyakit mental.
- Pengaruh Lingkungan Sosial. Faktor eksternal ini bisa berdampak sangat serius karena ukuran benar dan salah tiap individu bisa memiliki gradasi yang rapat.Â
- Suka Menunda. Kebiasaan menunda pekerjaan dapat menyebabkan seseorang mengalami stres luar biasa. Pekerjaan yang semakin menumpuk akan membuat Anda menjadi malas menyelesaikannya.
- Sikap Perfeksionisme. Sifat tergila-gila pada kesempurnaan dapat menghambat produktivitas Anda karena seseorang yang perfeksionis tidak cepat mengambil keputusan.
- Gizi Buruk. Selain kondisi psikis, gangguan mental juga kerap disebabkan karena tidak seimbangnya asupan nutrisi di dalam tubuh. Hal ini dapat mengakibatkan produksi hormon menjadi terganggu.
Berikutnya sekarang mari kita bahas 6 kiat mendobrak mental block.
1. Membangun Pola Pikir (Mindset) yang ideal
Kiat pertama yang mesti Anda lakukan adalah mengubah pola pikir Anda saat ini. Mental block hanya akan memenjarakan Anda di dalam ketakutan, kekhawatiran, kecemasan, rasa bersalah, rasa tidak berdaya dan sebagainya.
Cobalah untuk mulai mengenal potensi diri. Saya sangat percaya bahwa Tuhan menciptakan manusia dengan segudang talenta. Yang perlu kita lakukan adalah menemukan bakat itu kemudian berlatih hingga menjadi ahli.
Ubah perspektif dari sudut pandang yang berbeda. Jika menghadapi masalah, fokus pada peluang menyelesaikan bukan masalahnya! Jika menghadapi tantangan, fokus pada solusinya bukan rintangannya!
Ingat bahwa dunia dan seisinya ini luas kawan! Jangan biarkan dirimu terbelenggu oleh keyakinan-keyakinan keliru yang justru menghambatmu.
2. Mengendalikan Pikiran dan Perasaan
Pikiran akan menghasilkan tindakan. Tindakan menentukan kebiasaan. Kebiasaan menghasilkan karakter. Karakter menciptakan nasibmu.Â