Tidak perlu saling menyalahkan atau merasa diri paling benar karena kebenaran hari ini bukan berarti kebenaran esok hari. Kegagalan hari ini bukan berarti kegagalan esok hari dan kemenangan hari ini juga bukan berarti kemenangan esok hari.
Hormati hak-hak orang lain, hargai eksistensi orang lain. Nilai diri kita ditentukan bagaimana kita bersikap kepada orang lain. Jika ingin dihormati dan dihargai, maka hal pertama yang mesti kita lakukan adalah menghormati dan menghargai orang lain terlebih dahulu.
Menghormati dan menghargai orang lain merupakan salah satu kebajikan harga mati.
5. Melakukan Tindakan sesuai dengan Norma
Norma adalah aturan-aturan yang mengikat sebuah masyarakat yang terdiri atas norma agama, norma hukum, norma kebiasaan dan norma kesopanan.
Setiap tindakan yang kita lakukan hendaknya tidak bertentangan atau sesuai dengan norma yang berlaku. Hal ini penting untuk menjaga keseimbangan di dalam masyarakat.
Tindakan-tindakan yang melanggar norma dapat berakibat negatif bagi diri sendiri dan lingkungan sosial kita. Pahami setiap norma yang berlaku di tengah masyarakat sehingga kita mampu menempatkan diri dengan baik di dalamnya.
6. Gemar Membagikan Kebahagiaan
Salah satu falsafah jawa kuno mengatakan bahwa manusia itu diciptakan untuk "Memayu hayuning jagad bawana" yang artinya mempercantik atau memperindah dunia.
Salah satu wujud perilaku mempercantik dunia adalah dengan berbagi melalui tindakan bersedekah dan beramal. Orang-orang yang gemar membagikan kebahagiaan justru akan mendapatkan lebih banyak kebahagiaan sebagaimana janji Tuhan kepada umat NYA.
"Perumpaaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai terdapat seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Mahaluas, Maha Mengetahui" (Surat Al-Baqarah ayat 261)
7. Mempunyai Rasa Simpati Kepada Kebahagiaan Orang lain
Iri dan dengki adalah 2 virus yang sangat serius. Keduanya dapat merusak software di dalam jiwa kita. Hati yang dipenuhi dengan rasa iri dan dengki akan membawa seseorang ke dalam jurang kerusakan.
Setiap orang berhak bahagia bukan cuma kita saja. Justru ketika melihat orang lain bahagia, maka hendaknya bisa memotivasi diri kita untuk berbuat dan berusaha menjadi bahagia juga.