Kondisi emosi seseorang bisa sangat berpengaruh terhadap kondisi hidupnya. Ketika kita merasa cemas, takut dan khawatir (emosi negatif), maka hidup kita cenderung mengalami banyak masalah. Sebaliknya saat kita merasa damai, tenang dan penuh cinta (emosi positif), maka hidup kita cenderung bahagia.
Orang yang bahagia bisa menarik hal-hal baik masuk ke dalam dirinya, tidak terkecuali keberlimpahan rezeki. Sedangkan orang-orang yang sedih atau tidak bahagia akan menarik lebih banyak masalah ke dalam hidupnya.
Maka seimbangkan emosi Anda agar selalu dalam frekuensi yang positif. Menyeimbangkan emosi bisa dilakukan dengan cara memaafan orang lain dan melepaskan trauma masa lalu.
Selain itu, salah satu cara efektif untuk bahagia ialah dengan menciptakan kedekatan hubungan dengan Sang Pencipta.Â
Kondisi spiritual yang dalam akan membuat seseorang jauh lebih tenang dan lebih damai.
Berpikir Positif
Berbagai penelitian menyebutkan bahwa aktivitas otak manusia dapat mengeluarkan gelombang elektromagnetik. Bahkan penemuan ini menjadi titik awal bagaimana alat pengukur gelombang otak yang disebut EEG mulai diciptakan.
Sebagaimana kita ketahui bahwa gelombang elektomagnetik ialah perpaduan kekuatan magnet dan kekuatan listrik yang bisa menarik benda atau barang. Karena memiliki sifat magnetik inilah, ketika otak manusia melakukan aktivitas berpikir, maka secara otomatis ia bisa menarik benda, barang, peristiwa dan keadaan tertentu ke dalam diri seseorang.
Sangat penting untuk mengetahui hal ini, karena sifat elektomagnetik yang dimiliki pikiran berbanding lurus dengan apa yang akan mendatangi Anda. Pikiran positif akan mendatangkan hal-hal baik, sebaliknya pikiran negatif mendatangkan hal-hal buruk.
Ini merupakan salah satu hukum alam semesta yang lebih dikenal dengan hukum tarik-menarik (The Law of Attraction).
Berpikir positif berarti Anda memfungsikan kerja otak sebagai suar yang mengirim sinyal kepada semesta.Â