Mohon tunggu...
Anjas Permata
Anjas Permata Mohon Tunggu... Konsultan - Master Hypnotist

Trainer Hypnosis, Master Hypnotist, Professional Executive, Founder Rumah Hipnoterapi, Founder Mind Power Master Institute, Ketua DPD Perkumpulan Komunitas Hipnotis Indonesia (PKHI)

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Happy Service untuk Customer, Happy Profit untuk Owner

27 Desember 2021   00:57 Diperbarui: 27 Desember 2021   12:59 1475
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi customer service | Sumber: Pexels/Mart Production

Secara pribadi, saya pernah memiliki pengalaman pelayanan yang baik dan pelayanan yang buruk. 

Saya bersama istri senang sekali mengunjungi tempat-tempat kuliner yang unik dan tidak biasa.

Sore itu kami memutuskan untuk berkunjung ke salah satu warung makan di sekitar kota Malang. Tempat ini sangat viral bahkan masuk di For Your Page (FYP) aplikasi TikTok kami (hehe..).

Setibanya di sana kami disambut dengan penuhnya meja pelanggan. Untungnya tak berapa lama ada beberapa pelanggan yang telah selesai makan kemudian mengosongkan tempat duduknya.

Syukur kami sudah dapat meja. Tepat di depan kami pemandangan piring bekas, gelas bekas hingga sisa-sisa makanan masih berceceran. 

Berharap agar segera datang petugas yang membersihkan, kami berdiri menunggu sambil main HP. 

Selama 10 menit berlalu, tidak ada satupun yang bergegas menghampiri kami.

Kemudian saya mencoba mengangkat tangan kepada petugas dan meminta agar dia datang. 

Seorang petugas berjalan ke arah kami, lalu saya meminta agar dibersihkan serta disiapkan meja dan kursinya.

Dengan raut wajah yang tidak begitu menyenangkan, dia berkata, "Baik pak, ditunggu sebentar ya, masih rame ini!"

Dalam hati agak jengkel, karena sudah menunggu dan meminta, namun ternyata mendapat kalimat jawaban yang kurang enak didengar. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun