Kedua, Mindset Memberi dan Berbagi
Orang kaya cenderung senang memberi dan berbagi. Oleh sebab itu jika kita ingin kaya dan berlimpah, maka perbanyak lah sedekah.
Dalam surat Al Baqarah Ayat 261 disebutkan bahwa perumpamaan orang-orang yang mendermakan hartanya di jalan Allah Swt seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, dan di setiap tangkai terdapat seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa saja yang Dia kehendaki, dan Allah Mahaluas, Maha Mengetahui.
Bersedekah tidaklah dihitung dari besaran nominal, melainkan seberapa sering kita melakukannya.Â
Tidak perlu menunggu kaya untuk bersedekah, tetapi dengan bersedekah, maka Sang Pencipta akan membuka semua pintu rezeki kita.Â
Kalau Anda hanya mampu bersedekah 5.000, berikan 5.000. Kalau mampu 10.000, berikan 10.000. Kalau mampu 100.000, berikan 100.000 dan seterusnya.Â
Bahkan jika Anda merasa benar-benar tidak mampu sedekah dengan uang, maka bersedekahlah dengan ilmu, sedekahlah dengan tenaga, sedekahlah dengan senyuman. Tidak ada yang bisa menghalangi kita untuk berbagi dan memberi kecuali diri kita sendiri yang enggan menunaikannya.
Ketiga, Mindset Pintar Melihat Peluang
Di era modern dan kemajuan teknologi saat ini, kita harus selalu jeli dan pintar melihat peluang. Sebenarnya banyak sekali peluang-peluang untuk menghasilkan kekayaan yang lebih dari kondisi kita saat ini.
Sebagai contoh Elon Musk pemilik perusahaan Tesla. Dia sangat jeli melihat peluang ketika menciptakan kendaraan berbahan bakar listrik. Mengapa? Karena saat ini umat manusia sudah semakin sadar bahwa penggunaan bahan bakar fosil sangat rawan memperparah pemanasan global.Â
Semua negara di seluruh dunia berbondong-bondong mencari sumber daya baru terbarukan. Di saat itulah Tesla hadir dengan konsep kendaraan listriknya yang saat ini sudah mendunia. Tak ayal kondisi itu membuat Elon Musk masuk ke dalam jajaran orang terkaya dunia.