Sekelumit kisah mbah Mukidi diatas memberikan kami pelajaran berharga tentang arti tanggung jawab, kerja keras serta dedikasi yang tinggi kepada pekerjaan dan keluarga tercinta.Â
Tak banyak memang yang kami berikan kepada mbah Mukidi, maklum klub gowes kami memang baru pertama kali ini mulai menjalankan aksi sosial. Ide itu muncul lantaran kesadaran kami untuk berbagi kepada sesama.
Gajah Mada Bikes Community (GMBC) adalah klub gowes yang beranggotakan 10 orang. Kami semua dari latar belakang yang berbeda-beda, namun dipersatukan oleh hobi yang sama.
Kami memiliki semboyan Sehat, Sarapan, Selfie, Sedekah yang artinya di setiap kesempatan gowes bareng akan selalu ada tempat untuk sarapan, tempat untuk selfie dan tempat untuk berbagi.
Kami yakin dan percaya bahwa aksi berbagi kepada sesama mempunyai banyak manfaat, antara lain
Mengaktifkan Sinyal Bahagia di Otak
Berbagai studi menyebutkan bahwa aktivitas bersedekah ternyata dapat memicu otak menghasilkan hormon dopamin dan seretonin. Hormon dopamin berkaitan dengan perasaan senang, sedangkan hormon seretonin berhubungan dengan suasana hati.
Kedua hormon tersebut termasuk ke dalam kategori hormon kebahagiaan. Semakin sering kita bersedekah, maka semakin bahagia kehidupan kita. Semakin sering kita berbagi, kehidupan kita akan jadi lebh baik.
Merasa Lebih Bersyukur
Gemar bersedekah akan membuat kita merasa lebih bersyukur. Saat kita memberikan sesuatu kepada orang lain, maka kita akan merasa jauh lebih baik karena telah menjadi orang yang bermanfaat.