Uang memang bukan segalanya, uang juga tidak bisa membeli kebahagiaan, tapi jujur deh.. Anda lebih bahagia mana, punya banyak uang atau lagi bokek.. hayo? hehe..
Kalau saya dengan tegas menyatakan bahwa punya banyak uang itu menyenangkan. Punya banyak kekayaan itu membahagiakan.
Sayangnya di sekitar kita, masih banyak orang-orang yang mengalami masalah finansial. Mulai dari terlilit utang segunung, penghasilan yang cepat habis hingga tidak mampu memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Semua masalah keuangan berawal dari dangkalnya ilmu finansial. Jika seseorang mau belajar dan meningkatkan ilmu finansial, niscaya dia akan memiliki kehidupan keuangan yang lebih baik.
Dasar dari semua ilmu finansial adalah uang. Kalau Anda tidak punya uang, maka mau belajar ilmu finansial kelas internasional pun tidak akan ada gunanya.
Nah.. pada tulisan kali ini, saya akan membahas tentang 7 cara agar uang mudah datang kepada Anda.Â
1. Bekerja
Cara pertama yang paling sederhana dan paling gampang untuk mendatangkan uang kepada Anda adalah dengan Bekerja. Kalau Anda malas atau tidak mau bekerja, ya jangan mengharap dapat uang.Â
Bekerja yang saya maksud disini mempunyai pengertian luas. Anda bisa bekerja di perusahaan (kerja ikut orang) atau juga bisa dengan mendirikan usaha sendiri. Apapun jenis pekerjaan Anda yang penting Bekerjalah! Ayok setop jadi pemalas dan mulai bergerak.
Bagi Anda yang sudah bekerja dan mempunyai penghasilan bersyukurlah karena diluar sana banyak pengangguran yang masih kesulitan mendapatkan pekerjaan. Bagi Anda yang belum bekerja, sadari bahwa lowongan pekerjaan itu sebenarnya banyak, mungkin Anda saja yang malas mencari dan pilih-pilih jenis pekerjaan.Â
Penyakit para pencari kerja dewasa ini maunya langsung enak, kerja santai, gaji besar. Hello.. bangun dari mimpi ya kawan. Kalau Anda anak direktur mungkin hal itu bisa terjadi, tapi kalau Anda orang biasa-biasa saja, ya mulailah merintis karir sesuai dengan kesempatan yang datang.
2. Belajar Ilmu Finansial
Saya selalu meyakini bahwa kekayaan itu berbanding lurus dengan ilmu yang kita miliki. Anda harus banyak-banyak belajar tentang ilmu finansial seperti ilmu mengelola keuangan atau ilmu bisnis. Anda bisa belajar dari sumber manapun misalnya membaca buku atau artikel, menonton youtube channel atau media sosial lainnya.
(Baca juga: Tidak Ada Tanggal Tua Kalau Kita Pandai Mengelola)
Salah satu prinsip ilmu keuangan yang pernah saya pelajari mengatakan seperti ini:
Kalau Anda ingin punya uang 1 juta, maka Anda harus bisa mengelola uang 100 ribu. Kalau Anda ingin punya uang 10 juta, maka Anda harus bisa mengelola uang 1 juta. Dan kalau Anda ingin punya uang 100 juta, maka Anda harus bisa mengelola uang 1o juta.
Artinya semakin pandai kita mengatur keuangan, maka semakin banyak uang yang kita miliki. Sebagai contoh, Taufik adalah seorang karyawan swasta dengan gaji 3 juta per bulan.
Jika Taufik ingin punya uang 30 juta, maka dia harus bisa mengelola penghasilan 3 juta itu dengan baik. Taufik bisa menerapkan ilmu perencanaan keuangan dengan mengalokasikan penghasilannya sebagai berikut.
- Kebutuhan Dasar, makan dan minum per bulan ( maksimal 50% dari total penghasilan) = Rp. 1.500.000Â
- Kebutuhan Jajan, belanja barang yang diinginkan baik cash maupun kredit per bulan (maksimal 30% dari total penghasilan) = Rp. 900.000
- Kebutuhan Investasi dan tabungan per bulan (20% atau bisa lebih dari total penghasilan) = Rp. 600.000
Maka dalam waktu 5 tahun, Taufik akan memiliki total kekayaan sebesar 30 juta. Begitu seterusnya, ilmu perencanaan keuangan ini bisa Anda praktikkan dalam kehidupan keuangan Anda saat ini. Selamat Mencoba!
3. Membangun Relasi yang Luas
Cara ketiga agar mudah mendatangkan uang adalah dengan membangun dan memiliki relasi yang luas. Relasi merupakan aset yang Anda harus jaga, karena dari sana peluang Anda mendapatkan uang bisa terbuka lebar.
Jangan membatasi dengan siapa Anda bergaul, karena bisa saja setiap hubungan yang Anda bangun akan mendatangkan uang. Tidak harus sekarang, namun kesempatan itu pasti datang di waktu yang tepat.
Misalnya, Taufik sang karyawan swasta tadi, tiba-tiba berkenalan dengan Jessica. Kebetulan Jessica adalah seorang distributor kosmetik. Kemudian istri Taufik tertarik untuk menjadi seorang reseller, karena teringat Jessica, maka Taufik mengenalkan istrinya kepada Jessica. Kemudian istri Taufik bergabung menjadi reseller dan akhirnya keluarga Taufik mendapatkan income tambahan dari usaha reseller nya.
4. Memiliki Mentor yang Benar
Kalau Anda benar-benar kesulitan dalam masalah keuangan, maka tidak ada salahnya Anda mempunyai mentor. Cari orang-orang di lingkaran kehidupan Anda yang mungkin sudah memiliki kondisi keuangan lebih baik dan lebih mapan.
Anda bisa belajar dari sang mentor dengan banyak berdiskusi dengannya seputar masalah keuangan. Tantangan nya cuma satu yaitu rasa gengsi Anda. Kalau Anda gengsi ya Anda tidak akan belajar. Kalau Anda tidak belajar ya Anda tidak akan berubah. Jadi tinggalkan gengsi Anda dan mulailah belajar.
5. Jangan Pernah Malu Bertanya
Seringkali kesalahan kita dalam mendatangkan uang adalah minder dan malu bertanya. Kalau Anda tidak percaya diri bagaimana uang akan datang. Justru dengan Anda bertanya, secara tidak langsung Anda belajar.
Misalnya saat Anda bertemu dengan orang sukses, punya mobil mewah, punya rumah mewah dan segala kekayaannya, Anda boleh tanya kepada dia tentang tips sukses, tentang bagaimana dia bisa punya mobil bagus, apa saja yang dilakukan dan sebagainya.Â
Ide-ide bisnis dan tips yang Anda dapatkan bisa Anda duplikasi. Siapa tahu cocok dengan apa yang sedang Anda kerjakan. Sekali lagi jangan malu bertanya!
6. Membangun Personal Branding
Personal branding adalah gambaran tentang diri yang Anda tampilkan ke publik dan bagaimana publik menilai Anda. Personal branding akan menjelaskan tentang diri Anda yang sebenarnya, apa yang telah Anda capai serta bagaimana visi dan misi Anda ke depan.
Melalui personal branding, Anda akan mendapatakan kepercayaan dari relasi, mitra bisnis dan orang-orang di sekitar Anda. Dengan begitu, maka bisa memperbesar potensi Anda mendapatkan kesempatan mudah mendatangkan uang.
Publik akan mengetahui siapa diri Anda, kemampuan dan keterampilan apa yang Anda miliki. Ingat bahwa keberhasilan itu datang karena pertemuan antara persiapan dan kesempatan. Maka persiapkan diri Anda dengan terus meningkatkan self value (nilai diri) dengan skill dan pengetahuan seluas-luasnya.
(Baca juga: Lima Caraku Dalam Membangun Personal Branding)
7. Bergabung dengan Komunitas
Terakhir namun bukan yang paling akhir agar mudah mendatangkan uang adalah bergabung dengan komunitas. Misalnya ketika Anda mendirikan usaha jual hijab, maka Anda bisa bergabung dengan komunitas sesama penjual melalui media sosial (Facebook, Instragram, Twitter, Telegram, dan lain-lain)
Dengan kekuatan komunitas, bisa melebarkan sayap usaha. Mungkin Anda bisa berkenalan dan bertemu dengan relasi dari seluruh Indonesia, sehingga cakupan bisnis Anda pun lebih luas.Â
***
"Mengelola keuangan adalah kunci menjadi kaya. Mengelola peluang adalah kunci mendatangkan uang"Â The Architect