Langkah selanjutnya adalah dengan menetapkan tujuan-tujuan yang terukur dan terarah tentang apa saja yang bisa kita lakukan.
Tujuan ini berguna sebagai pedoman kita dalam upaya mewujudkan NZE. Sebagai contoh, kita bisa menjadi pahlawan emisi dan pejuang bumi dengan melakukan beberapa hal dibawah ini.
- Mencatat Emisi. Anda bisa manfaatkan aplikasi pencatat emisi untuk mengetahui berapa besar emisi harian yang dihasilkan.
- Mengurangi Emisi. Setelah tahu jumlah emisi harian, Anda bisa melakukan upaya mengurangi emisi dengan banyak hal misalnya mengurangi penggunaan alat elektronik atau mengurangi penggunaan kendaraan bermotor.
- Menyerap Emisi. Tujuan ini bisa diwujudkan dengan cara melakukan konservasi dan pelestarian alam.Â
Mengubah Perilaku (Change)
Langkah ketiga adalah dengan mengubah perilaku. Ada 2 (dua) hal yang bisa kita lakukan. Pertama, berperilaku bijak dengan menghemat energi misalnya mematikan AC dan lampu ketika tidak diperlukan. Jika hal ini dilakukan secara konsisten, maka bisa sangat berdampak terhadap pengurangan gas emisi harian.
Kedua, melakukan improvisasi pengurangan emisi dengan cara membeli peralatan elektronik yang rendah pemakaian energi listriknya. Improvisasi juga bisa dilakukan dengan cara menggunakan sumber energi yang lebih ramah lingkungan seperti memasang panel surya sebagai opsi baru untuk sumber energi rumah tangga.
Mengganti Kebiasaan (Shifting)
Langkah keempat adalah dengan mengganti kebiasaan. Beberapa kebiasaan yang bisa diubah untuk mendukung Net Zero Emissions antara lain:
Reduce, Reuse dan Recycle
Reduce artinya membatasi penggunaan barang yang bisa menimbulkan pembuangan sampah. Reduce juga bisa dilakukan dengan inisiatif untuk memakai barang-barang yang mudah terurai dan ramah lingkungan. Misalnya mengurangi penggunaan kertas (Papperless), kita bisa mengganti dengan kertas dengan alternatif digital seperti e-book, email maupun e-recipt
Reuse artinya menggunakan kembali barang yang pernah kita pakai, misalnya kantong belanja dan botol minum.
Recycle artinya memanfaatkan kembali barang bekas, misalnya botol minum kita jadikan pot tanaman, dan lain-lain.