Leader akan memberikan dukungan penuh kepada bawahan karena pada prinsipnya keberhasilan bawahan adalah keberhasilan dia juga.
Memperlakukan Bawahan
Seorang bos akan memanfaatkan bawahan tanpa pandang bulu untuk mencapai targetnya. Dia tidak peduli aspek-aspek di luar pekerjaan, baginya target kerja adalah prioritas utama di atas segalanya.
Sedangkan seorang leader lebih senang memberdayakan, melakukan transfer pengetahuan dan mengajarkan bawahan cara-cara efektif untuk mencapai target.Â
Seorang leader juga menganggap bahwa target kerja merupakan prioritas utama, namun ia lebih mampu melihat aspek-aspek lain di luar pekerjaan. Hal inilah yang membuat seorang leader lebih efektif dalam mencapai target kerjanya.
Menyikapi Kegagalan
Dalam hal menyikapi kegagalan, seorang bos akan berusaha mencari kambing hitam dengan menyalahkan orang lain dan menyalahkan bawahannya.
Sedangkan seorang leader cenderung melakukan analisa atas kegagalan kemudian membesarkan hati dan mengajak bawahannya untuk berdiskusi serta melakukan evaluasi atas kegagalan tersebut. Tujuannya agar ke depan kesalahan dan kegagalan itu tidak terulang kembali. Leader selalu bisa menemukan jalan dan cara lain dalam mengatasi kegagalan.
Menyikapi Keberhasilan
Seorang bos memiliki karakter ego yang tinggi. Ketika mendapatkan sebuah prestasi, dia akan mengakui itu sebagai prestasinya bukan prestasi tim. Dia tidak enggan berkata bahwa keberhasilan ini adalah berkat 'saya'.
Berbeda dengan leader yang mengakui sebuah prestasi sebagai keberhasilan tim. Leader tidak pernah mengklaim keberhasilan dengan berkata 'saya' melainkan keberhasilan 'kami'.