Mohon tunggu...
Anjas Permata
Anjas Permata Mohon Tunggu... Konsultan - Master Hypnotist

Trainer Hypnosis, Master Hypnotherapist, Professional Executive, Founder Rumah Hipnoterapi, Founder Mind Power Master Institute, Ketua DPD Perkumpulan Komunitas Hipnotis Indonesia (PKHI)

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

5 Jenis Kekayaan, Hayo Kamu Sudah Punya yang Mana?

18 Oktober 2021   22:21 Diperbarui: 19 Oktober 2021   08:35 457
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apa definisi orang kaya menurut kamu? Apakah orang yang punya banyak uang? Apakah orang yang punya rumah mewah? Atau orang yang bisa pergi liburan kemana-mana?

Sebagian besar orang akan berpikir bahwa ukuran kekayaan adalah materi. Namun tahukah bahwa sesungguhnya kekayaan itu memiliki arti yang lebih luas. 

Kekayaan tidak hanya sekedar hidup dengan bergelimang harta. Kekayaan juga bukan cuma diukur dari seberapa banyak tabungan kita. Semua jenis materi dan aset yang kamu miliki itu cuma salah satu dari sekian jenis kekayaan.

Lantas apa saja jenis-jenis kekayaan itu? Baca hingga akhir tulisan ini sehingga kamu bisa mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam.

Manusia diciptakan sebagai makhluk ide, makhluk konseptual yang berasal dari akal pikirannya. Inilah yang membedakan manusia dengan makhluk lainnya.

Dalam mengarungi kehidupan, seorang manusia tidak cukup hanya berpegang pada gagasan-gagasan yang dia miliki. Apalagi untuk mempengaruhi serta berinteraksi dengan manusia lain.

Oleh karena itu semua ide serta gagasan kemudian dituangkan dalam bentuk simbol-simbol yang diberi makna. Contoh paling mudah ialah bahasa. Bahasa merupakan hasil dari pemikiran atau ide yang dituangkan kedalam simbol-simbol, kemudian terciptalah huruf, tanda baca, kata-kata hingga kalimat.

Coba kamu perhatikan sekeliling, semua yang terlihat dan ditangkap oleh mata kita adalah wujud dari simbol-simbol. Gelas, piring, mobil, pohon, rumah dan semua benda di dunia ini merupakan simbol-simbol yang disepakati penamaannya.

Pun demikian halnya dengan kekayaan, mungkin setiap orang termasuk aku dan kamu, mendefinisikan kekayaan sebagai aset atau materi berwujud. Tidak salah memang karena sejak kecil kita diajarkan bahwa simbol kekayaan adalah banyak uang, punya rumah dan punya mobil.

Tetapi pemahaman kekayaan sama dengan materi merupakan sesuatu yang membatasi cara berpikir kita. Mengapa? Karena pada dasarnya tafsiran kekayaan bisa sangat luas dan bermakna lebih dalam.

Berikut ini jenis-jenis kekayaan yang idealnya kita miliki sehingga kita bisa menjadi manusia yang seutuhnya.

1. Kekayaan Finansial

https://assets-a1.kompasiana.com/items/album/2020/06/27/ilustrasi-kekayaan-5ef755a1d541df78ea6e1192.jpg
https://assets-a1.kompasiana.com/items/album/2020/06/27/ilustrasi-kekayaan-5ef755a1d541df78ea6e1192.jpg

Ukuran kekayaan yang paling mudah dilihat adalah kekayaan finansial. Kamu bisa melakukan berbagai hal untuk mendapatkan kekayaan finansial misalnya dengan bekerja dan berinvestasi.

Kekayaan finansial artinya semua keinginan dan kebutuhan kamu bisa tercukupi. Kamu tidak dipusingkan dengan kondisi keuangan. Kamu bisa menikmati hidup dengan tenang karena mempunyai banyak uang.

Baca: Rumus Menjadi Kaya, Adalah Caranya?

2. Kekayaan Sosial

https://cdn.shedefined.com.au/wp-content/uploads/2021/07/31111507/Do-you-really-need-a-best-friend-HERO.jpg
https://cdn.shedefined.com.au/wp-content/uploads/2021/07/31111507/Do-you-really-need-a-best-friend-HERO.jpg

Pada prinsipnya, manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri. Oleh sebab itu manusia selalu akan membutuhkan manusia lainnya.

Kekayaan sosial ditandai dengan kamu yang mempunyai banyak sahabat, rekan kerja, dan pasangan yang harmonis. Kekayaan sosial bisa membuat kamu lebih percaya diri. Memiliki banyak relasi akan sangat menguntungkan, jadi terus tingkatkan kemampuan dalam berinteraksi sosial.

Baca: Lima Caraku Dalam Membangun Personal Branding.

3. Kekayaan Fisik (Sehat)

https://www.lifebuoy.co.id/sk-eu/content/dam/brands/lifebuoy/timor-leste_indonesiachristmasisland/42503281-01--lifebuoy-february2021-header.jpg.rendit
https://www.lifebuoy.co.id/sk-eu/content/dam/brands/lifebuoy/timor-leste_indonesiachristmasisland/42503281-01--lifebuoy-february2021-header.jpg.rendit

Kekayaan fisik dapat dilihat dari kondisi tubuh yang sehat dan prima. Kaya secara finansial saja tidak cukup, melainkan harus diimbangi dengan menjaga kesehatan tubuh. Agar kita juga bisa menikmati penghasilan finansial kita.

Bukan hanya sebagai pemberian, tetapi kamu wajib untuk menjaga kesehatan dengan cara mengatur pola hidup sehat, berolahraga dan makan minum teratur.

Baca: Berseda Tanpa Etika, Wajar Bagi Yang Tak Sadar

4. Kekayaan Intelektual

Sumber: cdn.idntimes.com
Sumber: cdn.idntimes.com

Ketika kamu mempunyai banyak ilmu pengetahuan dan wawasan untuk menghadapi segala situasi, maka artinya kamu telah dianugerahi kekayaan intelektual.

Mencari ilmu itu selalu dianjurkan tanpa putus. Lakukan dengan banyak membaca, mendengar dan merasakan sendiri pengalaman-pengalaman yang bisa menambah perbendaharaan kekayaan intelektual kamu.

Baca: Berhenti Membaca Berita Negatif

5. Kekayaan Spiritual

Sumber: detik.net.id
Sumber: detik.net.id

Kaya secara spiritual dapat dilihat dari bagaimana kamu menjalani hidup. Orang-orang yang memiliki kekayaan spiritual cenderung lebih tenang dan lebih damai.

Kekayaan spiritual dapat dilakukan dengan memperbanyak rasa syukur dan senantiasa menebarkan energi positif kepada orang lain dan lingkungan sekitar.

Baca: Mari Berdamai dengan Pandemi dan Bersemi Bersama Endemi

***

Demikian ulasan mengenai 5 Jenis Kekayaan. Salam sehat dan bahagia.

"Bukan kebahagiaan yang membuat kita bersyukur, tetapi bersyukur atas keadaan apapun yang akan membuat kita selalu bahagia" The Architect.

-AP-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun