Mohon tunggu...
Anjas Permata
Anjas Permata Mohon Tunggu... Konsultan - Master Hypnotist

Trainer Hypnosis, Master Hypnotherapist, Professional Executive, Founder Rumah Hipnoterapi, Founder Mind Power Master Institute, Ketua DPD Perkumpulan Komunitas Hipnotis Indonesia (PKHI)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Begini Cara Saya Mendukung "Net-Zero Emissions"

6 Oktober 2021   09:34 Diperbarui: 6 Oktober 2021   10:38 1138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bike to Work. Sumber: dokumentasi pribadi

Upaya mengurangi emisi sangat penting dilakukan untuk menciptakan net zero emissions. Apalagi jika perilaku tersebut dijalankan secara konsisten dan skala besar. 

Contoh, jarak rumah saya dengan kantor +/- 5 km. Pada saat saya menggunakan mobil untuk berangkat dan pulang kerja, maka saya menghasilkan 50 Kg CO2 per bulan atau 600 Kg per tahun.

Sebagai upaya mengurangi emisi, maka sekarang saya melakukan shifting (mengganti) kebiasaan menggunakan kendaraan saat kerja dengan bersepeda ke kantor alias Bike to Work.

Dengan total jarak tempuh pergi pulang sejauh 10 km, maka selain mengurangi emisi, badan juga terasa lebih sehat dan segar. 

Bike to Work. Sumber: dokumentasi pribadi
Bike to Work. Sumber: dokumentasi pribadi

Bayangkan jika setengah saja dari 191 juta masyarakat Indonesia usia produktif mengganti kebiasaan berangkat ke kantor naik kendaraan pribadi dengan berjalan kaki, bersepeda atau naik angkutan umum, maka dapat mengurangi emisi sebesar 2 - 3 Milyar Kg CO2. Dahsyat bukan? Jadi Yuk Bike to Work!

3. Menyerap Emisi

Menanam Pohon. Sumber: dokumentasi pribadi
Menanam Pohon. Sumber: dokumentasi pribadi

Selain mencatat dan mengurangi emisi, ada satu hal yang tak kalah penting yakni memastikan penyerapan emisi secara alami. Kerusakan ekosistem Pohon (Hutan), Air (Laut), dan Tanah bisa sangat merugikan karena ketiga unsur tersebut memiliki fungsi krusial dalam penyerapan emisi yang dihasilkan.

Umumnya 1 batang pohon dewasa mampu menyerap hingga 2.800 Kg CO2 per tahun. Oleh sebab itu penting bagi kita semua untuk memiliki rasa tanggung jawab dalam melakukan upaya-upaya menjaga dan mengembalikan ekosistem serta pelestarian alam. Salah satunya adalah dengan gerakan penghijauan (menanam pohon).

Bibit Pohon Rambutan. Sumber: dokumentasi pribadi
Bibit Pohon Rambutan. Sumber: dokumentasi pribadi
HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun