Perundungan dengan intimidasi dapat berupa ancaman dan pengucilan sosial di tempat kerja. Misalnya, ketika Anda memasuki ruangan, tetiba teman-teman kerja Anda berhenti mengobrol atau justru keluar ruangan.
Bullying Perilaku Jahat
Perundungan ini dilakukan dengan tindakan nyata seperti menghilangkan dokumen rekan kerja, menyembunyikan barang-barang pribadi semisal ponsel, dompet, tas dan lain-lain.
Bullying Prestasi Kerja
Perundungan dalam prestasi kerja dapat meliputi hasil kerja Anda yang dirusak, dicuri atau bahkan diklaim oleh orang lain. Contohnya, saat Anda sedikit lagi akan closing dengan klien, tiba-tiba rekan kerja Anda melakukan sabotase dan akhirnya sang klien dealing dengan rekan kerja Anda tersebut.
Bullying Kelembagaan
Perundungan jenis ini terjadi ketika lingkungan kerja menerima dan mengizinkan adanya penindasan. Misalnya, memberikan target kerja yang tidak wajar, jam kerja yang berlebih atau adanya pemecatan kepada siapa saja tanpa alasan jelas.
***
Disadari atau tidak, perundungan di tempat kerja bisa menimbulkan dampak negatif untuk para korban. Efek negatif bullying dapat saja membekas cukup lama, sehingga meskipun sudah pindah posisi atau berhenti dari tempat kerja, masih akan terasa.
Berikut ini efek negatif bullying di tempat kerja dan cara mengatasinya.
Efek Kesehatan Mental
Hal pertama yang akan dirasakan para korban bullying adalah ialah kesehatan mental. Karena saking seringnya memperoleh perlakukan yang tidak semestinya, para korban akan mulai merasakan kekhawatiran, kecemasan, ketakutan, insomnia, stres, rasa tidak percaya diri hingga depresi.
Jika hal-hal diatas tidak segera diatasi, maka bisa berakibat fatal. Bahkan beberapa kasus perundungan di tempat kerja harus berakhir dengan timbulnya korban bunuh diri.
Penelitian dari National Institute of Child Health and Human Development (NICHD), menemukan bahwa siapapun yang menjadi korban bullying sangat rentan dan memiliki risiko tinggi mengalami depresi.