Mohon tunggu...
Anjas Permata
Anjas Permata Mohon Tunggu... Konsultan - Master Hypnotist

Trainer Hypnosis, Master Hypnotherapist, Professional Executive, Founder Rumah Hipnoterapi, Founder Mind Power Master Institute, Ketua DPD Perkumpulan Komunitas Hipnotis Indonesia (PKHI)

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Cerita dan Nilai Luhur di Balik Stadion Lukas Enembe

29 Juli 2021   00:43 Diperbarui: 30 Juli 2021   11:30 1452
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Stadion Lukas Enembe (sebelumnya bernama Stadion Utama Papua Bangkit), adalah Venue bertaraf Internasional yang dibangun untuk menyambut penyelenggaraan PON XX Papua bulan Oktober 2021.

Stadion yang dibangun sejak tahun 2016 dan rampung pada tahun 2020 ini disebut-sebut sebagai stadion terbesar dan termegah kedua setelah Stadion Gelora Bung Karno di Jakarta. Berkapasitas +/- 40.000 penonton, Stadion Lukas Enembe siap menjadi saksi digelarnya Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-20.

Tak kurang dari Rp. 1,3 Triliun digelontorkan pemerintah provinsi Papua melalui APBD tahun 2017 hingga 2019, membuat Stadion Lukas Enembe memiliki fasilitas modern serta teknologi super canggih.

Berikut fakta-fakta menarik seputar Stadion Lukas Enembe.

Lokasi yang Indah

akamaized.net
akamaized.net

Berlokasi di Kampung Harapan, distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, stadion Lukas Enembe menjelma menjadi salah satu ikon kebangkitan Papua. Sebagaimana kita ketahui pemerataan pembangunan di daerah ujung Timur Indonesia ini masih perlu mendapatkan perhatian serius dari pemerintah pusat.

Bahkan yang lebih membanggakan lagi, Stadion yang dibangun dengan pemandangan Danau Sentani serta Pegununan Cycloops ini masuk ke dalam nominasi stadion terbaik tahun 2019 versi media online asal Polandia, StadiumDB.com.

dokpri
dokpri
Danau Sentani merupakan salah satu destinasi unik dan menarik yang wajib dikunjungi kalau Anda sedang ke Papua. Terletak di Cagar Alam Pegunungan Cyclops , Danau Sentani memiliki luas tak kurang dari 245.000 hektar.

Waktu paling tepat mengunjungi Danau Sentani adalah pada bulan Juni dimana bertepatan dengan festival Danau Sentani. Festival Danau Sentani biasanya diisi dengan tarian-tarian adat diatas perahu, upacara adat serta sajian beberapa kuliner khas Papua. 

Asal Nama Lukas Enembe

https://imgcdn.rri.co.id/
https://imgcdn.rri.co.id/

Lukas Enembe diambil dari nama Gubernur Papua ke-13. lahir di Kembu, Tolikara, Irian Barat 27 Juli 1967. Bapak Lukas yang saat ini masih menjabat sebagai Gubernur Papua memang layak diberikan kehormatan. 

Betapa tidak, pada saat pemerintah pusat menetapkan Papua sebagai tuan rumah PON XX, banyak pihak yang merasa tidak yakin, bahkan masyarakat Papua sendiri menyangsikan. Hal itu lebih disebabkan oleh belum terciptanya infrastruktur yang memadai untuk perhelatan acara sekelas nasional di Papua.

Namun pendapat, penilaian dan opini tersebut mampu dipatahkan oleh suami dari ibu Yewuce Enembe ini. Dalam satu kesempatan, dikutip dari cerita ketua Panitia Besar (PB) PON Papua yang juga anggota DPR Papua, Yunus Wonda, Gubernur pernah berpendapat bahwa penetapan Papua sebagai tuan rumah PON adalah sebuah kesempatan langka,

"Yang penting ambil dulu, baru nanti disiapkan karena kalau disiapkan dulu infrastruktur baru lobby, itu nanti lama."

Setelah penetapan, kemudian pemerintah daerah Papua bergerak serentak dibawah arahan bapak Lukas Enembe untuk membangun stadion megah bertaraf internasional yang awalnya diberi nama Stadion Papua Bangkit.

Saya jadi teringat salah satu tokoh sukses dunia, Steve Jobs. Dalam sebuah wawancara, dia pernah mengatakan bahwa salah satu prinsip keberhasilannya ialah dengan tidak membuat rencana, cukup terus lakukan aksi dan menikmati setiap proses, nanti rencana yang akan datang sendiri untuk melengkapi.

Sebuah pemikiran revolusioner dari 2 tokoh yang patut kita jadikan inspirasi. Terkadang memang ketika kita terlalu banyak merencanakan, kecenderungan yang terjadi ialah hanya sedikit dari rencana itu yang diwujudkan.

Penggantian Nama Stadion Utama Papua Bangkit

prepona.info
prepona.info

Dengan komitmen tinggi, rasa keyakinan serta dukungan dari masyarakat Papua, Gubernur Lukas berhasil merealisasikan pembangunan infrasturktur PON tepat waktu, salah satunya adalah Stadion terbesar kedua di Indonesia. Sesuatu yang mulanya dianggap mustahil, kini terwujud secara pasti.

Oleh sebab itu tidak berlebihan ketika stadion yang dibangun pada masa pemerintahan Lukas Enembe di Papua, yang sebelumnya bernama Stadion Utama Papua Bangkit diganti menjadi Stadion Lukas Enembe.

Penggantian nama tersebut lebih kepada alasan memberikan penghormatan yang setinggi-tingginya kepada bapak Lukas atas semua dedikasi dan kerja keras yang diberikan untuk kemajuan Papua. Stadion Lukas Enembe akan menjadi pijakan pembangunan Papua seutuhnya.

Arsitektur

https://photo.jpnn.com/
https://photo.jpnn.com/

Desain Stadion Lukas Enembe disesuaikan dengan adat dan budaya Papua yaitu Honai. Honai adalah rumah adat Papua pada khususnya di daerah pegunungan. Rumah adat berbentuk segitiga, berdinding kayu serta beratap jerami ini merupakan warisan budaya turun temurun yang masih dilestarikan hingga sekarang.

Agar kelestarian budaya tetap terjaga, maka salah satu yang bisa dilakukan adalah memasukkan unsur budaya tersebut kedalam bentuk bangunan Stadion. Dengan begitu masyarakat Papua akan terus mengenang serta merawatnya bersama-sama.

Fasilitas dan Teknologi

https://cdn.antaranews.com/
https://cdn.antaranews.com/

Dibangun diatas tanah seluas 42 hektar, Stadion Lukas Enembe memiliki berbagai fasilitas yang sangat mumpuni. Dibangun tiga lantai dengan luas bangunan mencapai 71.697 meter persegi.

Terdapat satu lapangan utama dan satu lapangan pemanasan berstandar Federasi Sepakbola Internasional (FIFA). Selain lapangan sepak bola, terdapat pula lintasan atletik yang juga berstandar Induk Olahraga Atletik sedunia atau Federasi Atletik Internasional (IAAF).

Ada pula Gedung Istora, Arena Akuatik Lukas Enembe, dan lapangan tembak indoor serta dua lapangan latihan sepak bola. Arena Akuatik Lukas Enembe menjadi kolam renang terbaik di Indonesia Timur. Dengan luas bangunan 17.733 m2 dan 1.772 tempat duduk single seat, arena renang ini telah bersertifikasi Federasi Renang Internasional (FINA).

Mentari Harapan Baru Dari Timur

https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/
https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/
Penetapan Papua sebagai tuan rumah PON XX tahun ini memang sangat tepat. Selain untuk ajang kompetisi olahraga nasional, PON XX juga bisa dimanfaatkan sebagai momentum kebangkitan era pandemi masyarakat Papua pada khususnya dan Indonesia pada umumnya.

Selama kurun waktu 1,5 tahun, kita hidup dalam ruang gerak yang dibatasi. Bukan hal yang mudah untuk beradaptasi dengan pandemi, namun memang inilah perubahan yang harus kita hadapi.

Era Pandemi membawa kita kepada kebiasaan baru dengan gaya hidup yang lebih bersih dan lebih sehat. Begitu juga pelaksanaan PON XX Papua tentu akan memperhatikan penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat. Kini Stadion Lukas Enembe telah siap 100% menjadi lokasi utama pelaksanaan PON XX Papua. 

***

Saya mencatat ada 2 (dua) sejarah yang akan tercipta dalam pagelaran PON XX Papua kali ini. Pertama, diselenggarakannya Pekan Olahraga Nasional untuk pertama kalinya di bumi Cenderawasih. Kedua, dilaksanakannya PON dalam situasi Pandemi untuk pertama kali yang penuh dengan dinamika dan tantangan.

PON XX Papua juga akan menjadi ajang menyatukan bangsa Indonesia agar tetap bersatu dan bahu-membahu mengatasi berbagai tantangan di masa sekarang dan yang akan datang. Mari kita terus dukung dan mensukseskan terlaksananya PON XX Papua tanggal 2-15 Oktober 2021.

Semoga dengan terselenggaranya PON XX Papua nanti dapat dijadikan momentum kebangkitan masyarakat Papua agar terus maju dan berkembang. Tidak hanya dari sisi olahraga, namun juga pembangunan yang komprehensif meliputi sosial, budaya, ekonomi, pendidikan, kesehatan hingga pembangunan mental dan spiritual.

"Selain untuk menjaga kesehatan dan kebugaran, olahraga ternyata mempunyai peranan penting dalam menyatukan bangsa dan negara" The Architect

-AP-

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun