Mohon tunggu...
Anjas Permata
Anjas Permata Mohon Tunggu... Konsultan - Master Hypnotherapist

Trainer Hypnosis, Master Hypnotherapist, Professional Executive, CEO Rumah Hipnoterapi, CEO Mind Power Master Institute, Ketua DPD Perkumpulan Komunitas Hipnotis Indonesia (PKHI)

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

"Polri Presisi" sebagai Jati Diri Sebuah Institusi

23 Juni 2021   16:22 Diperbarui: 23 Juni 2021   21:43 2186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi statistik (merdeka.com)

Seperti contoh ancaman Covid -19 yang belum usai, maraknya cyber crime dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi serta masih adanya potensi ancaman keamanan dari sikap intoleransi dan terorisme yang bisa saja sewaktu-waktu terjadi.

Kondisi-kondisi diatas menunut semua aparat penegak hukum agar bisa sepuluh langkah lebih maju. Dan untuk menjawab semua itu, Polri lantas menciptakan bermacam-macam program guna menunjang kinerja serta pelayanan terbaiknya.

Dalam kamus bahasa Indonesia, Presisi mempunyai pengertian ketepatan dan ketelitian. Dengan menggunakan kata ini, diharapkan Polri bertransformasi menjadi lembaga yang yang mengedepankan ketepatan dalam memberikan pelayanan dan ketelitian dalam melakukan tindakan.

Sebagaimana kita ketahui bersama, hingga saat ini masih sering kita jumpai lembaga atau institusi negara baik di tingkat pusat, provinsi maupun daerah yang masih kurang ideal dalam melayani dan berperilaku.

Tentu saja hal tersebut akan mempengaruhi tingkat kepuasan masyarakat. Oleh sebab itu memang diperlukan adanya perbaikan secara menyeluruh dan berkesinambungan.

Pemolisian Prediktif

ilustrasi statistik (merdeka.com)
ilustrasi statistik (merdeka.com)
Merupakan upaya untuk mencegah dan mengantisipasi segala potensi kejahatan, kerusuhan dan pelanggaran hukum yang mungkin saja bisa timbul di suatu daerah. Predictive Policing memanfaatkan statistik sebagai basis data untuk mengambil atau menciptakan kebijakan pencegahan kejahatan yang bersifat lokal.

Sebuah gagasan yang sungguh cemerlang. Karena dengan begitu, maka seluruh jajaran Polri hingga setingkat Polsek bisa ditugaskan secara cermat dan tepat sasaran.

Kondisi geografis serta keberagaman masyarakat Indonesia memang menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi Polri. Jenis-jenis kejahatan yang marak di suatu daerah tentu tidak bisa sama persis dengan daerah lainnya. 

Harapannya dengan Pemolisian Prediktif ini bisa meningkatkan upaya pencegahan kejahatan atau bentuk pelanggaran hukum lain. 

Responsibiltas

Dimaknai sebagai rasa tanggung jawab semua anggota Polri dalam memberikan pelayanan kepada publik. Adapun bentuk tanggung jawab ini akan diwujudkan dalam ucapan, sikap, perilaku dan pelaksanaan tugas sehari-hari.

Salah satu langkah penting ialah Pemolisian Responsif yakni untuk memberikan pelayanan kepada msyarakat dengan cermat, cepat dan tepat. Guna mendukung terciptanya responsibilitas, saat ini Polri telah menciptakan beberapa aplikasi yang memudahkan karena bisa diakses oleh siapapun dan kapanpun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun