Menghabiskan waktu bersama pasangan bukan hanya dengan berlibur atau bersantai saja. Ada banyak aktivitas yang bisa kamu lakukan, salah satunya adalah mengerjakan tugas rumah tangga berdua.
Kebetulan istri saya adalah ibu rumah tangga. Sejak menikah, dia keluar dari tempat kerja dan memutuskan untuk fokus terhadap keluarga.
Sebuah keputusan berani yang membuat saya sangat respek kepadanya. Bukan perkara mudah mambanting stir dan bertransformasi dari wanita karier menjadi ibu rumah tangga.
Seperti diketahui bahwa pekerjaan rumah tangga itu nggak ada habisnya. Mulai dari merawat anak, menyapu dan mengepel lantai, mencuci pakaian, menjemur pakaian, membersihkan kamar mandi, memasak, mencuci piring, membersihkan kaca jendela, menyetrika pakaian dan sebagainya.
Kalau dipikir-pikir setiap hari mengerjakan rutinitas yang sama tentu sangat membosankan. Apalagi semua itu cuma dilakukan di dalam rumah.
Agar bisa terhindar dari kondisi tersebut, maka sebagai pasangan, kita juga berkewajiban untuk memahami, mengerti serta membantu mengerjakan pekerjaan rumah tangga.
Nggak ada ruginya kok berbagi pekerjaan rumah tangga, justru kita bisa punya rasa tanggung jawab terhadap kebersihan, kerapian dan kenyamanan di dalam rumah.
Fakta menyebutkan bahwa pasangan yang sering mengerjakan tugas rumah tangga bersama-sama memiliki kualitas hubungan yang lebih baik. Hal ini didukung oleh sebuah penelitian tahun 2015 yang terbit di dalam Journal of Family Pshycology.
Para peneliti melakukan penelitian terhadap 1.338 pasangan. Didapatkan hasil bahwa pasangan-pasangan yang kerap saling membantu pekerjaan rumah tangga memiliki kehidupan yang lebih bahagia.
Hal itu dikarenakan pada saat bersama-sama mengerjakan tugas rumah tangga ada rasa keseimbangan atau kesetaraan antara suami dan istri. Selanjutnya juga ada ruang komunikasi yang lebih saat melakukan pekerjaan rumah berdua.Â