Mohon tunggu...
Anjas Permata
Anjas Permata Mohon Tunggu... Konsultan - Master Hypnotist

Trainer Hypnosis, Master Hypnotherapist, Professional Executive, Founder Rumah Hipnoterapi, Founder Mind Power Master Institute, Ketua DPD Perkumpulan Komunitas Hipnotis Indonesia (PKHI)

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Lima Caraku dalam Membangun Personal Branding

12 Juni 2021   23:10 Diperbarui: 16 Juni 2021   06:40 1211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pria percaya diri| https://karirkawanlama.com

Beberapa tahun belakangan ini, aku sangat hobi membaca. Dalam setahun biasanya aku menghabiskan minmal 7 hingga 8 buku. Tak ada tema khusus untuk buku-buku yang aku beli. Ketika datang ke toko buku aku hanya mencari buku yang menarik, itu saja.

Selain membaca, biasanya aku juga melakukan riset dan eksperimen sendiri. Saat ini semua informasi dan ilmu pengetahuan sudah tersedia di internet, media sosial dan media online, tinggal bagaimana kita memanfaatkannya secara maksimal.

Jangan Berpuas Diri

ilustrasi di puncak gunung|https://ecs7.tokopedia.net/blog-tokopedia-com/uploads/2020/01/traveling.jpg
ilustrasi di puncak gunung|https://ecs7.tokopedia.net/blog-tokopedia-com/uploads/2020/01/traveling.jpg
Berpuas diri merupakan penyakit yang sangat berbahaya. Ingat bahwa diatas puncak masih ada puncak lain yang bisa kita raih.

Jangan pernah merasa puas terhadap hal-hal yang telah kita capai. Teruslah bergerak untuk belajar, berproses dan berprogres. Tingkatkan self value (nilai diri) agar terus berkembang lebih baik. 

Tiga tahun kebelakang, aku telah menjadi praktisi mind technology, hypnosis dan hypnotherapy. Keterampilan ini kemudian aku kembangkan lagi dengan merambah dunia literasi. Kini hobi menulis juga aku tekuni.

Apakah cukup sampai disini? Jawabannya tidak, karena masih ada beberapa visi dan misi selanjutnya. Jangan berhenti dan jangan berpuas diri.

***

Disaat kita telah mampu menggabungkan lima aspek:

Passion, Tujuan, Asah Skill, Belajar dan Tidak Berpuas Diri. 

Maka secara otomatis Personal Branding akan terbentuk. Selanjutnya kita bisa publikasikan kepada dunia siapa diri kita, apa kemampuan kita dan untuk apa kita ada.

contoh personal branding Kompasiana. sumber: dokumentasi pribadi
contoh personal branding Kompasiana. sumber: dokumentasi pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun