Simak, Tips Efektif dalam Menggapai Tujuan Hidup Anda

Apakah hidup Anda memiliki tujuan? Kalau jawabannya iya, maka ada baiknya Anda membaca artikel tentang tips menggapai tujuan kali ini sampai habis. 

Saya akan mengajak Anda menelisik lebih dalam bagaimana cara mencapai atau meraih tujuan.

Beberapa hari yang lalu saya mengadakan workshop dengan peserta para head dan supervisor di kantor. Sebagai pembuka, saya ajukan pertanyaan sederhana kepada mereka, 

"Menurut Anda, apa yang dimaksud dengan tujuan?"

Rata-rata di antara mereka menjawab tujuan adalah keinginan, tujuan adalah sesuatu yang harus diraih, tujuan adalah hasil akhir.

Tidak salah memang ketika diartikan demikian karena secara awam begitulah makna tujuan. Tetapi menurut saya pribadi, ada hal yang perlu dipertajam terkait makna tujuan itu.

Tujuan tidak sama dengan Keinginan

Suatu sore hujan turun deras, hawa dinginpun datang begitu cepat dan membuat perut terasa lapar. Tetiba dalam hati Anda berkata,"Dingin-dingin gini enaknya makan bakso nih."

Anda sudah membayangkan betapa nikmatnya makan bakso. Namun di sisi lain, Anda juga malas keluar karena mobil sudah terlanjur parkir di garasi. Akhirnya Anda tidak jadi beli dan makan bakso meskipun hujan sudah reda. 

Ilustrasi di atas adalah contoh situasi untuk mengartikan sebuah keinginan. Anda ingin makan bakso, tetapi rasa malas menghalangi Anda mewujudkannya. Anda masih belum sampai pada tahap merealisasikan keinginan.

Beda halnya dengan tujuan, kalau keinginan hanya sebatas di pemikiran dan imajinasi. Tujuan lebih kepada wujud nyata serta realisasi yang ditunjukkan dalam sebuah perilaku dan usaha.

Keinginan adalah salah satu unsur pembentuk tujuan. Jadi, keinginan tidak sama dengan tujuan.

Tujuan bukanlah Hasil Akhir

Suatu hari Anda mendapat undangan untuk menghadiri acara di Surabaya. Setelah mempersiapkan diri, Anda pun berangkat hingga sampai di lokasi acara tepat waktu. Anda telah mencapai tempat yang ditentukan dalam undangan.

Lokasi acara di Surabaya adalah hasil akhir perjalanan Anda dari rumah. Namun setelah acara usai, apakah Anda tidak pulang lagi ke rumah?

Setelah pulang ke rumah, apakah keesokan harinya Anda tidak keluar lagi misalnya berangkat kerja ke kantor atau menghadiri acara lain?

Kalau kita mengartikan tujuan sebagai hasil akhir, setelah Anda sampai di lokasi acara di Surabaya, maka seharusnya Anda tidak pulang ke rumah. Makna akhir mengandung arti ujung atau klimaks atau penutup. Jadi tidak ada kelanjutan lagi dari sebuah akhir.

Lalu apa makna dari Goal atau Tujuan?

ilustrasi tujuan | Sumber: thumbs.dreamstime.com

"Tujuan adalah sesuatu yang membuat kita terus bergerak." -The Architect-

Keinginan makan bakso hanya akan menjadi angan-angan ketika kita tidak bergerak untuk mewujudkannya. Hasil Akhir lokasi acara akan menjadi tempat terakhir ketika kita tidak bergerak ke tempat selanjutnya.

Demikian halnya dengan apapun yang menjadi tujuan Anda. Sebenarnya tujuan-tujuan tersebut adalah hal-hal yang membuat Anda terus bergerak.

Jika kita mengartikan tujuan sebagai sesuatu yang menggerakkan, maka seharusnya tidak perlu ada rasa khawatir manakala kita tidak mendapatkan sesuatu yang kita inginkan, yang terpenting adalah teruslah bergerak.

Ketika gagal bukan berarti tidak mencapai tujuan, melainkan Anda dibawa pada tahapan untuk bergerak menjadi seorang pembelajar.

Ketika sukses bukan pula berarti sudah mencapai tujuan, tetapi Anda dibawa pada tahapan untuk bergerak ke level selanjutnya.

Berikut ini tips dan cara-cara efektif untuk menggapai tujuan Anda.

Tentukan Tujuan

ilustrasi menulis tujuan | Sumber: comps.canstockphoto.com

Menentukan tujuan menjadi hal pertama yang harus Anda lakukan. Karena jika tidak tahu apa tujuan Anda, maka Anda juga tidak akan bergerak ke mana-mana.

Ada banyak sekali pilihan tujuan yang bisa Anda buat. Oleh karena itu diperlukan cara-cara yang lebih spesifik dalam menentukan tujuan agar Anda memiliki skala prioritas dan tidak kebingungan.

Pertama, tulis tujuan Anda, boleh di kertas atau diketik. Kemudian simpan di tempat yang mudah dilihat sehingga Anda selalu teringat tujuan Anda.

Kedua, tentukan waktunya apakah merupakan tujuan jangka panjang ataukah tujuan jangka pendek. Tujuan jangka pendek menjadi prioritas untuk diselesaikan, sedangkan tujuan jangka panjang akan terealisasi dari kedisiplinan Anda dalam menggapai tujuan jangka pendek.

Ketiga, pecah tujuan Anda ke dalam langkah-langkah mencapai tujuan. Hal ini penting agar aktivitas yang kita jalankan adalah aktivitas yang benar-benar bergerak ke arah tujuan kita.

Keempat, berikan keyakinan penuh bahwa Anda bisa menggapai tujuan tersebut. Keyakinan adalah satu-satunya alat paling efektif untuk mengkonsepsikan masa depan. 

Fokus 

ilustrasi fokus | Sumber: miro.medium.com

Pusatkan tenaga, waktu, energi dan pikiran untuk menggapai tujuan Anda. Fokus dan konsentrasi penuh untuk selalu menjalankan langkah-langkah menggapai tujuan yang sudah Anda tentukan sebelumnya.

Singkirkan semua hal yang tidak berguna atau tidak ada hubungannya dengan tujuan Anda. Secepatnya hilangkan atau buang hal-hal yang justru menghalangi Anda dalam menggapai tujuan.

Fokus juga berarti Anda mampu menyesuaikan diri. Misalnya saat sedang di rumah, maka Anda fokus pada keluarga tanpa diributi lagi urusan pekerjaan. Sebaliknya ketika tengah bekerja, maka Anda harus berfokus menyelesaikan pekerjaan.

Menikmati Proses (Enjoy The Process)

ilustrasi menikmati proses | Sumber: ssasolutions.com

Karena tujuan adalah sesuatu yang membuat kita terus bergerak, maka sudah barang tentu kita harus menikmati setiap proses yang harus dijalani.

Menikmati semua rutinitas dan segala aktivitas setiap hari akan menumbuhkan serta membangkitkan semangat. Menikmati proses juga berarti kita tidak berhenti.

Salah satu prinsip agar kita senantiasa menikmati proses adalah dengan Worklife Balance. Menyeimbangkan antara kehidupan karir dengan kehidupan pribadi sangat penting untuk menggapai tujuan.

"Ketika salah maka perbaiki, ketika gagal maka evaluasi, namun jika kamu berhenti, maka semua sudah berakhir." -The Architect-

Menjaga Hubungan (Relationship)

ilustrasi lingkup hubungan | Sumber: i.pinimg.com

Untuk menggapai tujuan, Anda juga perlu melalukan interaksi dan komunikasi bersama orang-orang di lingkaran kehidupan Anda.

Menjaga hubungan dengan pasangan, kerabat, teman, relasi dan orang-orang yang Anda kenal akan memberikan efek positif pada proses perjalanan menggapai tujuan.

Terkadang hal-hal sepele seperti mengucapkan terima kasih kepada orang lain, meminta maaf ketika berbuat salah, dapat sangat membantu meningkatkan kualitas hubungan yang sedang Anda bangun. Mengendalikan emosi memegang peranan cukup penting dalam menjaga hubungan.

(Baca: Tips dan Cara Mengendalikan Emosi) 

Perhatikan Hal-hal Kecil

ilustrasi memperhatikan hal-hal detail | Sumber: thumbs.dreamstime.com

Jangan pernah mengabaikan hal-hal kecil. Setiap kesalahan kecil kalau Anda tidak perhatikan, maka akibatnya bisa saja menjadi fatal. 

Pun demikian jangan kesampingkan keberhasilan-keberhasilan kecil yang Anda raih. Anda harus memiliki pandangan yang luas agar semua dapat memperoleh perhatian. 

Sebuah puzzle tidak akan pernah terselesaikan ketika ada satu potongan yang hilang, maka diperlukan keutuhan dalam sebuah usaha menggapai tujuan.

Selesaikan semua tugas dengan tepat waktu dan berhenti menunda-nunda pekerjaan. Di akhir hari, Anda harus benar-benar tuntaskan pekerjaan sehingga besok Anda bisa memulai dengan tugas yang baru.

***

Demikian tips menggapai tujuan. Dengan mengetahui tips serta cara efektif di atas, harapannya Anda bisa lebih kompatibel dengan tujuan yang Anda buat sendiri. Ingat bahwa tujuan hanyalah sesuatu yang membuat kita terus bergerak.

-AP-