Bagaimana caranya mengenali emosi orang lain?
Jawabannya sederhana, jadilah "Pendengar yang baik."
Artinya Anda wajib menggunakan fungsi indera pendengaran secara optimal. Dengarkan orang lain memberikan pendapat, dengarkan orang lain memberikan opini, dengarkan orang lain mengeluarkan uneg-uneg dan sebagainya.
Alasan mengapa Tuhan memberikan kita satu mulut dan dua telinga gunanya agar kita lebih banyak mendengarkan daripada berbicara.
Dengan menjadi pendengar yang baik, secara otomatis Anda berlatih untuk mengenali emosi orang lain. Jadi ketika Anda mendengarkan orang lain berbicara, maka disaat yang sama Anda bisa merasakan emosi apa yang sedang dialami oleh lawan bicara.
#2 Memprediksi Tanggapan Emosi
Setelah mengetahui apa yang sedang Anda rasakan, langkah selanjutnya ialah memutuskan tindakan apa yang perlu untuk Anda lakukan. Misalnya, jika memang dirasa bahwa sebuah emosi kemarahan itu tak perlu diwujudkan kedalam perilaku marah, maka Anda dapat memilih untuk menerima keadaan kemudian move on.Â
Ketika Anda merasa bahwa emosi kesedihan itu tak perlu diwujudkan kedalam perilaku sedih, maka Anda bisa memutuskan untuk melakukan hal lain yang lebih menyenangkan.
Setiap emosi yang Anda rasakan mempunyai alternatif-alternatif respon yang sangat bervariasi. Dengan kata lain, tidak semua respon perilaku harus sama dengan emosi yang sedang Anda rasakan.Â