Mohon tunggu...
Anjas Permata
Anjas Permata Mohon Tunggu... Konsultan - Master Hypnotist

Trainer Hypnosis, Master Hypnotherapist, Professional Executive, Founder Rumah Hipnoterapi, Founder Mind Power Master Institute, Ketua DPD Perkumpulan Komunitas Hipnotis Indonesia (PKHI)

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Kiat agar Tetap Asyik Walau di Lingkungan Kerja Toksik

22 Mei 2021   23:12 Diperbarui: 24 Mei 2021   01:24 1180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi kerjasama/www.its.ac.id

Bisa jadi hal ini akan membuat Anda lebih dihargai dan dihormati oleh rekan kerja serta atasan. Benefit lain, mungkin juga skill baru yang Anda tekuni dapat menjadi proses mempersiapkan masa depan yang lebih baik.

Ketiga, Mengubah cara berpkir.

Ketika berhadapan dengan interaksi negatif, cobalah untuk memandang bahwa hal tersebut adalah sebuah pengalaman bagi Anda untuk belajar.

Belajar memaknai setiap kejadian baik dan kejadian buruk. Dengan begitu, maka energi Anda akan selalu dalam kondisi positif hingga akhirnya membuat Anda semakin prodiktif.

Memandang sesuatu secara positif juga bisa mengurangi stres, tekanan serta kadar emosi terhadap segala kejadian yang terjadi.

Keempat, Ciptakan ruang kerja yang positif.

Sebuah ruangan kerja yang positif dapat membuat Anda merasa aman ditengah kekacauan lingkungan kerja toksik. Sebagai contoh meletakkan foto orang-orang yang Anda cintai, meletakkan mini poster yang berisikan afirmasi positif, atau bisa juga dengan membersihkan dan merapikan meja kerja secara berkala.

Kelima, Cari suasana baru diluar atau mengambil cuti sejenak.

Temukan suasana baru diluar kantor. Anda bisa memanfaatkan waktu istirahat makan siang untuk benar-benar menikmati suasana yang berbeda.

Bahkan jika Anda sedang diperbolehkan kerja diluar kantor, maka manfaatkan kesempatan itu dengan sebaik-baiknya.

Jika sudah benar-benar terlalu jenuh, maka Anda bisa mengambil cuti dan menikmati waktu tanpa pekerjaan sama sekali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun