Bekerja di lingkungan kerja toksik sangat menguras pikiran dan mental. Atas kondisi ini biasanya seseorang akan sering jatuh sakit.
JIka Anda dalam kondisi seperti ini, maka dapat dimungkinkan Anda sedang bekerja di lingkungan toksik.
7. Aturan yang tidak konsisten.
Aturan kerja yang tidak konsisten seringkali menjadi pemicu keributan dikantor. Misalnya ada rekan kerja yang mendapatkan penghargaan atas hasil kinerja yang sama persis dengan Anda, namun Anda tidak mendapatkannya.Â
Perlakuan yang tidak adil diantara karyawan dan aturan perusahaan yang tidak jelas dapat menimbulkan berbagai masalah. Membuat suasana kerja menjadi sama sekali tidak kondusif.
Lantas bagaimana solusinya manakala kita sudah terlanjur bekerja di lingkungan toksik? Simak baik-baik ya kawan!
Ada beberapa kiat asyik di lingkungan kerja toksik.
Pertama, Jauhi rekan kerja yang sering menimbulkan konflik.Â
Ketika bergabung di suatu perusahaan, maka kita akan bertemu dan mengenal banya orang dengan beragam tipe karakter yang berbeda-beda.Â
Saat Anda tahu bahwa ada rekan kerja yang suka bergosip dan menimbulkan konflik, maka ada baiknya Anda jauhi karena mereka bisa sangat berbahaya dan membuat energi Anda menjadi negatif.
Kedua, Tingkatkan kualitas diri.
Mempelajari hal-hal baru diluar rutinitas pekerjaan akan membuat Anda jadi pribadi yang asyik. Anda akan semakin kaya dengan skill dan keahlian baru nan unik.Â