Mereka juga benci drama dan lebih menghormati sikap apa adanya. Pekerja milenial tidak terbiasa menjilat untuk memperoleh jabatan atau kredit atasan.
Paling utama bagi mereka adalah prestasi nyata. Lingkungan kerja yang otentik sangat diharapkan oleh pekerja milenial. Mereka akan jauh lebih merasa nyaman berada di lingkungan kerja yang semua apa adanya.Â
5. Tranparansi.
Berikan mereka ruang untuk menyalurkan aspirasi dan opini. Jangan menjadi orang yang kaku, karena mereka membutuhkan umpan balik terutama dari atasannya.
Ciptakan lingkungan kerja dengan manajemen terbuka. Sampaikan semua informasi meskipun itu informasi yang pahit. Lebih baik mereka tahu dari Anda daripada tahu dari orang lain.
6. Kemajuan karir.
Nah... kalau sudah begitu, mereka cenderung perlu diberikan motivasi dengan promosi karir. Berikan tugas dan tanggung jawab lebih besar sehingga ada tantangan baru untuk mereka.
***
Jika kita lihat dari keenam hal di atas, maka para pekerja milenial tentu tidak akan cocok dengan lingkungan kerja toksik.
Istilah lingkungan kerja toksik menggambarkan lingkungan kerja dimana pekerjaan, atmosfer, orang-orangnya atau kombinasi kesemuanya membuat kita amat tertekan dan kecewa.