Bagi pekerja kantoran, menghabiskan waktu 40 jam seminggu di tempat kerja adalah hal yang biasa.Â
Dengan kata lain setidaknya sepertiga waktu dalam sehari sudah terenggut oleh rutinitas pekerjaan. Ditambah kalau misalnya ada tugas yang belum selesai, mau tidak mau harus extra time alias lembur.
Dibutuhkan ketahanan fisik dan mental yang prima untuk menjalani kebiasaan tersebut. Tidak mudah, namun tidak susah juga, selama kita mempunyai tekad yang bulat dan niat yang kuat.Â
Agar tetap terinspirasi dan produktif, faktor kualitas lingkungan kerja ternyata sangat berpengaruh besar.
Lingkungan kerja yang nyaman menjadi idaman para pekerja kantoran. Namun tahukah Anda, di zaman sekarang sebenarnya definisi lingkungan kerja nyaman itu seperti apa?
Era kerja saat ini, jumlah pekerja kantoran lebih didominasi oleh kaum milenial dengan rentang usia 18-37 tahun.
Para milenial adalah mereka yang lahir antara tahun 1980 hingga 2000 an. Banyak sekali diantara mereka yang kini sudah menduduki jabatan strategis walau di usia relatif muda.
Para milenial adalah orang-rang yang sangat aktif, kreatif, tidak mau diam, agresif, suka terhubung, bermental pemenang, multitasking, penggemar teknologi dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi.
Sudah banyak studi dan penelitian yang membahas tentang korelasi antara produktivitas karyawan dengan lingkungan kerja. Berikut rangkuman 6 (enam) konsep atau desain lingkungan kerja ala milenial.Â
1. Keseimbangan dan Fleksibilitas antara Pekerjaan dengan Kehidupan.