Belum cukup lama aku bergelut dengan hobi membaca.
Cerita berawal ketika aku terpuruk 4 (empat) tahun lalu. Cacian bertubi-tubi atas hasil kinerja sepertinya menjadi menu utama yang harus kutelan.
Usaha untuk keluar dari penjara kegagalan selalu saja menemui jalan terjal. Panik, cemas, gelisah dan khawatir akan hasil akhir membuatku semakin menyedihkan.
Saat keadaan semakin membungkam kebebasan, aku putuskan untuk memberi jeda kepada diri sendiri. Dalam kesendirian aku menemukan sebuah inspirasi melakukan pencarian atas jawaban kegagalan.Â
Membaca!Â
Ya membaca, aku teringat punya satu buku bermanfaat yang sudah cukup usang. Judulnya "The Secret" karya Rhonda Byrne.
Setelah beberapa lama mencari, akhirnya kutemukan buku itu di dalam lemari. Lembar demi lembar aku baca dan pahami salah satu karya fenomenal ini, hingga memperoleh sebuah ilmu tentang hukum tarik menarik (Law Of Attraction).
Buku ini mengajarkan kepada kita tentang sebuah konsep yang menyebutkan bahwa alam semesta beserta isinya adalah sebuah konstanta bergetar. Pikiran kita ibarat mercusuar yang memancarkan gelombang dan menarik getaran alam semesta.
Pada suatu frekuensi tertentu, apa yang kita pikirkan dan rasakan bisa terwujud harmoni dengan kreasi Sang Pencipta.
Dari buku "The Secret" ini hobi membacaku dimulai. Semakin lama, aku semakin haus dengan ilmu dan pengetahuan. Minimal sebulan sekali aku pergi ke toko buku untuk menambah jendela ilmu.
Buku membuatku jadi pribadi yang jauh lebih tenang. Buku juga ternyata banyak menjawab keraguan.
Sekarang membaca dan koleksi buku menjadi kebiasaan mendarah daging.
Pada saat larut membaca sebuah buku, disitu aku merasakan ketenangan dan keterasingan. Jauh dari hingar bingar rutinitas yang membosankan.
Ketika semua sudah terlelap, dalam kesendirian aku merasakan kehadiran. Cukup menyenangkan karena malam adalah punyaku sendiri.
Selain menambah wawasan, ternyata mambaca  buku mempunyai beberapa manfaat antara lain:
1. Meningkatkan daya ingat.Â
Melansir The Best Brain Possible menyebutkan bahwa membaca dapat meningkatkan daya ingat seseorang. Aktivitas otak dalam mengurai kata-kata dalam sebuah buku dapat membuatnya bekerja secara optimal.
2. Meningkatkan konsentrasi.
Membaca ternyata juga meningkatkan konsentrasi kawan. Oleh karena itu membacalah setiap hari sehingga konsentrasi kamu bertambah.
3. Mencegah dan menurunkan risiko stres.
Melansir Huffpost, membaca buku dapat digunakan dengan lebih efektif untuk menurunkan stres dibandingkan berjalan kaki maupun mendengarkan lagu.Â
Jadi, tidak ada salahnya membiasakan diri untuk belajar mencintai kegiatan membaca agar kesehatan mental tetap terjaga dengan baik.
4, Â Meningkatkan komunikasi.
Kebiasaan membaca buku dapat meningkatkan kemampuan kamu dalam berkomunikasi. Pemilihan kata, frasa dan kalimat yang benar mampu melatih kamu untuk menggunakan bahasa dengan baik dan benar.
***
Kebiasaan lain yang menenami waktu membaca adalah dengan membuat secangkir kopi. Ahhh.. mantab!
Kopi adalah teman setia yang selalu hadir disatu sisi. Kopi membuat suasana membaca jadi lebih mengasyikkan.Â
Berikut beberapa koleksi buku yang aku miliki.Â
Nur Muhammad - Karya Ir. Agus Haryo Sudarmojo
Ini adalah buku favoritku. Didalamnya penuh pelajaran berharga tentang bagaimana memahami Muhammad tidak hanya sebagai Nabi dan Rasul, namun sebagai ciptaan Tuhan yang sempurna.Â
Perpaduan antara ilmu pengetahuan, spiritual dan agama terangkai dalam sebuah mahakarya berjudul "Nur Muhammad". Secara pribadi aku merekomendasikan buku ini buat kalian kawan.
The Wisdom Of Confucius - Karya Andri Wang
Beralih ke aliran filsafat, koleksi buku "The Wisdom of Confucius" mewarnai perjalanan kehidupan. Buku ini menjelaskan tentang berbagai macam prinsip, norma dan kaidah kehidupan manusia dalam keterhubungannya dengan diri pribadi, sosial, alam dan lingkungan.
Confucius atau Kong Hu Cu adalah seorang filsuf ternama, seorang guru dan orang bijak dari dataran Tiongkok. Berbagai macam ajarannya masih sangat relevan dengan keadaan sekarang ini.
Falsafah yang dihasilkan seringkali tentang moralitas dan pemerintahan. Sangat menarik karena kekhasan tradisi tionghoa yang diutamakan.
Alex Ferguson Memimpin - Karya Michael Moritz
"Tugasku adalah membuat setiap orang paham bagaimana meraih sesuatu yang dianggap kebanyakan orang tidak mungkin. Itulah bedanya kepemimpinan dengan manajemen."
Sebuah kutipan dahsyat diatas menghiasi buku "Alex Ferguson Memimpin". Siapa yang tak kenal dengan sosok Alex Ferguson? Seorang pelatih sekaligus manager klub sepak bola besar Manchester United.
Dalam buku ini, penulis mengupas tuntas perihal karir Alex Ferguson serta bagaimana caranya dia membentuk dan mempertahankan keberhasilan Manchester United agar selalu menjadi juara dan memenangkan banyak trophy.Â
Buku ini juga salah satu favoritku untuk menambah wawasan tentang leadership atau kepemimpinan.
Adolf Hitler - Karya Muhammad Muhibbuddin
Buku ini menceritakan tentang biografi sang Fuhrer - Adolf Hitler. Mulai dari masa anak-anak yang serba kekurangan, masa remaja yang penuh penderitaan, masa dewasa mulai membangun karir politik yang jatuh bangun  bahkan dipenjara, hingga mencapai puncak kejayaan sebagai penguasa Jerman yang menaklukkan banyak negara jajahan.
Tak hanya itu, dalam buku "Adolf Hitler" juga diceritakan perihal konsep holocaust dan pandangan politik bernegara gila yang mengagung-agungkan ras sendiri dan memandang rendah ras kaum lain terutama Yahudi.
Fihi Ma Fihi - Karya Jalaluddin Rumi
Seorang filsuf Islam yang diakui oleh dunia internasional. Aliran tasawuf yang dikuasai oleh Jalaluddin Rumi menobatkannya sebagai ulama yang menyebarkan agama Islam dengan cinta kasih jauh dari kekerasan.
"Fihi Ma Fihi" menceritakan romansa makhluk dengan Sang Penciptanya. Begitu dalam makna yang terkandung di dalam buku ini membuat secangkir kopi biasanya tidak cukup menemani. Perlu tambah secangkir lagi (hehe..).
***
Demikian cerita tentang secangkir kopi, koleksi buku dan keterasingan. Semoga bermanfaat. Salam sehat dan bahagia.
"Tiga kunci utama hidup. Belajar, Berproses dan Berprogres." The Architect
-AP-
#Tulisan ini diikutsertakan dalam blog competition samber thr 2021 dari thrkompasiana.
#Tulisan ini merupakan tulisan samber 2021 hari 22.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H