Menjadi orang tua tidak semudah yang dibayangkan. Banyak tantangan utamanya dalam hal mendidik anak.
Pendidikan tentang tata cara mendidik anak memang tidak pernah diajarkan di sekolah formal. Kebanyakan orang tua belajar secara otodidak sehingga tidak ada rumusan bakunya.
Berbagai sumber rujukan baik dari pengalaman, media dan seminar tentang metode mengasuh anak memang sudah banyak sekali. Dari sekian banyak metode yang ditawarkan, ada satu metode yang mungkin sampai saat ini jarang dikulik. Namanya Hypnoparenting.
Penasaran apa itu Hypnoparenting? Simak baik-baik ya.
Hypnoparenting berasal dari 2 (dua) kata yakni Hypnosis dan Parenting.Â
Well.. kawan, saya sendiri juga sering heran kalau bertemu seseorang yang langsung takut saat mendengar kata hipnosis atau hipnotis. Bahkan terkadang teman-teman menjauh duduknya kalau dekat saya. Katanya takut dihipnotis, takut digendam, takut dibongkar aibnya.
Kesalahan persepsi ini sudah bertahun-tahun terjadi. Masyarakat sudah terlanjur salah menilai.
Kesalahan penilaian dan mispersepsi itu disebabkan karena campur aduk informasi, pemberitaan dan program acara televisi yang menyesatkan. Padahal hipnosis sendiri memiliki banyak sekali manfaat bagi umat manusia.
Di Eropa, metode hipnosis sudah diterapkan sejak ratusan tahun lalu. Masyarakat Indonesia saja yang ketinggalan dan masih menghubungkan hipnosis dengan gendam, mistis dan supranatural.
Hipnosis dipandang sebagai ilmu hitam dan black magic yang menggunakan bantuan mahkluk halus.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!