Mohon tunggu...
Anjas Permata
Anjas Permata Mohon Tunggu... Konsultan - Master Hypnotist

Trainer Hypnosis, Master Hypnotist, Professional Executive, Founder Rumah Hipnoterapi, Founder Mind Power Master Institute, Ketua DPD Perkumpulan Komunitas Hipnotis Indonesia (PKHI)

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Waspada Pengeluaran, Mari Atur Keuangan Selama Ramadan!

18 April 2021   01:31 Diperbarui: 18 April 2021   01:42 854
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi berhemat/kompas.com

Mengatur keuangan bukan berarti harus pelit.

Permintaan terhadap barang-barang kebutuhan meningkat selama Ramadan. Kondisi tersebut mau tidak mau membuat harga-harga barang kebutuhan meroket.

Tak ayal kamu harus memutar otak mencari jalan bagaimana caranya bisa memenuhi bermacam kebutuhan namun tetap hemat.

Umumnya sih tips mengenai cara berhemat dengan membuat skala prioritas memang bisa menyelamatkan isi dompet. Tapi seringnya keadaan mengatakan hal yang berbeda.

Bagaimana jika memang kebutuhan sedang meningkat, sedangkan penghasilan kamu tetap. Bisa pusing tujuh keliling tuh! 

Nah daripada terus overthinking takut penghasilan nggak cukup dan selalu mikir kekurangan, ada baiknya kamu simak beberapa way out dibawah ini.

Ada 2 (dua) langkah utama yang bisa kamu jalankan kawan. Langkah pertama tidak ada salahnya memperhatikan tips berhemat saat Ramadan. Langkah kedua cobalah membuka peluang untuk menambah penghasilan.

Tips Hemat Saat Ramadan

ilustrasi berhemat/kompas.com
ilustrasi berhemat/kompas.com
#1. Buatlah Rencana Keuangan (Financial Plan)

Dalam konsep perencanaan keuangan, pendekatan yang paling efektif adalah melihat kebutuhan berdasarkan tingkat intensitas. 

  • Kebutuhan Dasar (Basic Needs) yaitu kebutuhan yang diperlukan seseorang untuk mempertahankan hidupnya seperti makan dan minum.
  • Keinginan (Wants) yaitu kebutuhan seseorang dalam upayanya untuk mempertahankan eksistensi sosial; dan
  • Investasi (Investment) yaitu kebutuhan seseorang untuk meningkatkan nilai kekayaan di masa depan.

Dari pendekatan diatas, masukkan porsi pada masing-masing kebutuhan dengan rumus sebagai berikut:

  • Kebutuhan dasar = 50 % x total penghasilan.
  • Keinginan = 30% x total penghasilan.
  • Investasi = 20% x total penghasilan.

Jika rumus diatas kamu terapkan, niscaya kondisi keuangan akan selalu aman dan nyaman.

Kamu sebaiknya juga menuliskan pos-pos pengeluaran sehingga bisa membandingkan dengan penghasilan setiap bulan. 

  • Pengeluaran Rutin (Tagihan, cicilan dan sebagainya).
  • Pengeluaran Ibadah (Zakat, sedekah serta amal kebaikan lainnya).
  • Pengeluaran Darurat.

Rumus sederhananya untuk menyikapi pengeluaran adalah:

Pengeluaran < Penghasilan

#2. Atur Kegiatan Buka Bersama Di Luar

Ketika bulan Ramadan tiba, biasanya ajakan untuk buka puasa bersama sudah tersebar di mana-mana dari beberapa lingkungan sosial kamu. 

Mulai dari buka puasa reuni dengan teman SMP, SMA, sahabat kuliah, teman kantor, belum lagi dengan keluarga besar. 

Tentunya buka puasa di luar akan mengeluarkan biaya berlebih, apalagi jika dilakukan terus menerus. Oleh karena itu, tentukan prioritas ajakan buka puasa di luar untuk membuat isi kantong kamu terjaga.

Buka bersama juga tak mesti di restoran, kamu bisa adakan di rumah sendiri dengan menu sederhana namun tetap menggugah selera.

Memasak sendiri menu buka puasa dan sahur cukup ampuh menjaga kondisi keuangan kamu. Nilai tambahnya ialah asupan gizi dan nutrisi seimbang tentu kamu dapatkan jika makan masakan rumah.

#3. Jeli Melihat Program Diskon yang sesuai kebutuhan.

Kamu sebenarnya tidak perlu risau belanja kebutuhan bulan Ramadan. Syaratnya adalah jeli melihat berbagai macam program diskon untuk barang-barang yang memang kamu butuhkan.

Kalau kamu mau perhatikan selama Ramadan tentu banyak brand dan pusat perbelanjaan menggelar program diskon yang variatif. Maka manfaatkan untuk berhemat. Kuncinya adalah kamu fokus hanya pada barang yang dibutuhkan saja. 

#4. Belanja dengan Menggunakan Reward Program.

Mungkin saat ini belanja online sudah menjadi gaya hidup yang umum di masyarakat. Kemudahan dalam bertransaksi ternyata mampu mengjangkau konsumen-konsumen di seluruh pelosok negeri

Hal itu akhirnya membuat platform e-commerce semakin menjamur di Indonesia. Persaingan mutu dan kualitas layanan membuat perusahaan-perusahaan start up e-commerce berusaha keras menarik pelanggan agar mau bertransaksi di aplikasinya.

Salah satu strategi yang umumnya dijual oleh mereka adalah pemberian reward program. Nah kawan dengan adanya perang mutu dan kualitas layanan ini, dapat kamu manfaatkan untuk berbelanja hemat.

***

Peluang Menambah Penghasilan Saat Ramadan

ilustrasi memperbesar penghasilan/aldhifajar.com
ilustrasi memperbesar penghasilan/aldhifajar.com
#1. Tunjangan Hari Raya (THR)

Bagi kamu karyawan swasta, pekerja kantoran dan pekerja pabrik mungkin salah satu berkah yang paling ditunggu dan membahagiakan di bulan Ramadan adalah saat pembagian THR.

Namun perlu diketahui bahwa meskipun bulan Ramadan gaji kamu menjadi 2x lipat, kamu tetap harus berhemat. Batasi keinginan-keinginan yang sebenarnya bisa ditunda.

Prioritaskan terlebih dahulu pos pengeluaran kamu. Tunaikan semua kewajiban, baik pengeluaran rutin maupun pengeluaran ibadah. Dengan begitu kamu akan jauh lebih tenang dan nyaman menikmati THR an.

Baju lebaran juga tidak harus baru kok! Angpao lebaran juga tidak harus diobral. Jadi THR mu bisa dipakai untuk kebutuhan yang lainnya. 

#2. Menjalani Kerja Sampingan

Guna menambah pundi-pundi rupiah selama Ramadan, kamu bisa menjalani kerja sampingan kawan. Banyak sekali contohnya mulai dari jadi guru les privat, jasa pengantaran (kurir), jasa persewaan transportasi, hingga menjadi penulis lepas atau editor.

Sah-sah saja menjalani kerja sampingan selama kamu bisa membagi waktu antara kerja utama dengan kerja sampingan. Lumayan kan penghasilannya bisa menambah pendapatan kamu.

#3. Memanfaatkan Program Pemerintah

Sekarang buat kamu yang mungkin saat ini belum bekerja karena terkena imbas pengurangan karyawan. Kamu yang masih kesulitan mencari pekerjan baru, tenang kawan. 

Karena pemerintah ternyata sudah menyiapkan program untuk membantu kamu semua. Program ini dilakukan secara bertahap dan saat ini memasuki gelombang ke-14. Namanya adalah program kartu prakerja.

Kamu yang belum bekerja tetap bisa menjalani Ramadan dengan tenang dan lebaran bersama keluarga karena setiap bulan diberikan dana hibah untuk mencari kerja atau membuka usaha. 

Program ini juga bisa kamu jadikan ajang untuk meningkatkan skill kamu loh! Banyak sekali pelatihan-pelatihan online yang bisa kamu pilih untuk mengisi waktu luang selama berpuasa.

#4. Membuka Usaha Musiman

Saat Ramadan tentu banyak sekali peluang usaha musiman yang bisa kamu jadikan referensi menambah penghasilan. Contoh paling mudah adalah usaha berjualan takjil dan makanan minuman siap saji.

Selama bulan puasa banyak orang yang malas untuk memasak dan memilih praktis dengan membeli makanan minuman siap saji. Peluang ini dapat kamu manfaatkan untuk berjualan di rumah atau lokasi pasar Ramadan.

Peluang usaha lain yang bisa kamu jadikan referensi ialah berjualan Parcel dan Hampers. Meskipun kondisi pandemi, peluang usaha ini masih sangat potensial mengingat silaturahmi mungkin akan banyak dilakukan jarak jauh.

Caranya kamu bisa mendirikan online shop sendiri. Manfaatkan kecanggihan teknologi informasi untuk mempromosikan produk-produk yang kamu punyai.

Syukur-syukur jika usaha yang kamu rintis dan kelola mulai sekarang bisa menjadi cikal bakal usaha yang dijalani seterusnya.

Dengan bertambahnya penghasilan, maka kamu tidak harus berperilaku pelit. Sesuaikan saja semua berdasarkan kebutuhan kawan.

***

Demikian ulasan mengenai bagaimana caranya mengatur keuangan sehingga ibadah Ramadan bisa kita laksanakan dengan optimal. Semoga bermanfaat.

"Akan ada hal-hal yang bisa disyukuri ketika kita mengucapkan Terima Kasih" The Architect

-AP-

#Tulisan ini diikutsertakan dalam blog competition samber thr 2021 dari thrkompasiana.

#Tulisan ini adalah tulisan samber 2021 hari 5.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun