"Papa nggak bisa kasih warisan harta. Papa hanya mampu kasih kamu kesempatan menempuh pendidikan setinggi-tingginya"
Salah satu pesan mendiang almarhum papa semasa aku baru saja lulus SMA. Malam itu aku berbincang meminta saran mau masuk jurusan apa untuk daftar UMPTN (Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri).
Beruntung aku mempunyai kedua orang tua yang super demokratis. Apalagi papa yang bisa jadi sosok ayah, sahabat, dan lawan debat sepadan (hehe...).
Hampir untuk semua hal, papa tidak pernah memaksakan kehendak. Hanya sekedar pertimbangan plus minus dan pilihan-pilihan saja yang sering beliau berikan kepadaku.
Demikian pula ketika urusan memilih jurusan. Keputusan dikembalikan kepadaku. Mungkin ini salah satu cara beliau mendidik aku agar menjadi pribadi mandiri dan mampu mengambil keputusan sendiri.
Singkat cerita aku isi kuota 2 (dua) kolom pendaftaran UMPTN dengan jurusan pertama ilmu hukum dan kedua psikologi.Â
Dag.. dig.. dug.. perasaan was-was sudah pernah juga aku rasakan saat melihat pengumuman kelolosan UMPTN. Mungkin ini yang kamu rasakan saat cek pengumuman SNMPTN kawan.
