Kalau pemicunya soal sikap pesimis, atasi dengan mempersiapkan rencana dengan baik. Kamu tidak akan pernah tahu hasilnya bagaimana jika belum mencobanya bukan.
Hasil akhir bukan segalanya, namun proses yang bisa mendewasakan diri kamu kawan.
2. Buatlah Kotak Masalah
Overthinking terjadi karena kamu berhadapan dengan masalah. Baik masalah kecil maupun besar, sedikit ataupun banyak tetap sebuah masalah.
Agar pikiran kamu bisa lebih mudah untuk fokus, maka sebaiknya kamu membuat "kotak masalah". Kamu bisa mulai menuliskan apa saja masalah yang dihadapi. Bisa di sebuah buku diary, catatan di kertas, di handpone atau di PC kamu, dimana saja yang paling nyaman menurutmu kawan.
Tapi sebelum itu buatlah klasifikasi terlebih dahulu. Kamu bisa menulis seperti ini :
- Kotak Masalah Pribadi
- Kotak Masalah Karir/Pekerjaan
- Kotak Masalah Hubungan Percintaan
- Kotak Masalah Hubungan Persahabatan
- Kotak Masalah Ekonomi dan Finansial
- Kotak Masalah Kesehatan
Dengan memasukkan semua masalah pada kotaknya masing-masing, maka kamu bisa lebih fokus dalam membuat skala prioritas masalah mana dulu yang harus diselesaikan.Â
Cobalah untuk menyelesaikan satu-persatu di setiap kotaknya, dengan begitu beban pikiran kamu semakin lama semakin ringan. Semakin banyak ruang kosong untuk melegakan diri kita.
3. Ubah Fokusmu
Setelah kamu tahu apa saja masalah yang dihadapi, kini saatnya kamu mengubah fokus. Tidak lagi hanya berfokus pada masalah, tetapi fokuslah untuk mencari solusi.
Ciptakan jalan keluar untuk kamu melangkah maju. Jika memang dirasa perlu, kamu juga bisa menuliskan rencana-rencana solusi itu. Kemudian kamu juga bisa memberikan deadline untuk langkah-langkah yang harus kamu lakukan.
4. Belajar Mengambil Keputusan
Salah satu perilaku negatif seseorang yang dilanda overthinking adalah sulit mengambil keputusan. Untuk urusan yang satu ini, kamu bisa mulai dengan belajar mengambil keputusan.