Overthinking bisa muncul dari berbagai macam versi. Tetapi umumnya bisa dikenali syaratnya pertama kamu harus sadar dulu jika sedang mengalami kondisi ini.
Oleh sebab itu dibagian awal tadi sudah aku jelaskan perihal definisi dan ciri-cirinya. Nah, jika kamu termasuk didalamnya atau memang sedang overthinking tenang kawan, ambil nafas dalam kemudian hembuskan secara perlahan.
Jika sudah tenang, sekarang coba deh kamu bertanya pada dirimu sendiri sebenarnya apa yang membuat Overthinking ini bisa hinggap di kepala.
Ada dua jenis pemicu overthinking, pertama pemicu internal dan kedua pemicu eksternal.
Pemicu Internal
Artinya hal-hal yang menjadi pemicu overthinking berasal dari dalam diri pribadi penderita. Berikut ini contoh-contoh pemicu internal:
Sikap terlalu perfeksionis. Seseorang yang terlalu menuntut semua hal berjalan sempurna biasanya rentan mengalami overthinking manakala hasil yang didapatkan tidak sesuai rencana.Â
Sikap pesimis. Salah satu penyebab overthinking adalah kamu takut sama hal yang belum terjadi. Bahkan, kamu belum mencobanya sama sekali. Pikiranmu sudah dipenuhi dengan hal-hal negatif hingga akan menyalahkan diri sendiri untuk sesuatu yang belum terjadi.Â
Pemicu Eksternal
Artinya hal-hal yang menjadi pemicu overthinking berasal dari luar diri pribadi penderita. Contoh-contoh pemicu eksternal misalnya kesalahan orang lain, membandingkan diri dengan orang lain, berada di lingkaran orang-orang yang juga mengalami overthinking dan sebagainya.
Jika kamu sudah mengenali pemicu overthinking, maka langkah berikutnya kamu bisa mengatasi dengan meredam pemicu itu. Sebagai contoh kalau pemicu kamu soal kesalahan orang lain, seharusnya yang kamu lakukan adalah memaafkan.