Mohon tunggu...
Anjas Permata
Anjas Permata Mohon Tunggu... Konsultan - Master Hypnotist

Trainer Hypnosis, Master Hypnotist, Professional Executive, Founder Rumah Hipnoterapi, Founder Mind Power Master Institute, Ketua DPD Perkumpulan Komunitas Hipnotis Indonesia (PKHI)

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama FEATURED

Penyebab dan Cara Mengatasi Depresi Postpartum

19 Maret 2021   08:37 Diperbarui: 22 Juli 2022   06:59 3562
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebelumnya sudah aku sampaikan bahwa depresi psotpartum bisa saja menyerang sang Ayah. Hal tersebut terjadi manakala sang istri mendertita terlebih dahulu.

Nah, kawan kalau sudah begini risikonya, maka sebaiknya antara suami dan istri bisa saling menguatkan. Buat kamu para Ayah yang istrinya mengalami depresi postpartum bisa melakukan hal-hal dibawah ini.

1. Dengarkan Keluh Kesah Istri

ilustrasi mendengarkan keluh kesah pasangan (Sumber: www.seeformilesltd.co.uk )
ilustrasi mendengarkan keluh kesah pasangan (Sumber: www.seeformilesltd.co.uk )
Komunikasi adalah hal yang sangat penting di dalam rumah tangga. Terutama untuk ibu yang berusaha melewati depresi postpartum.

Oleh sebab itu dengarkanlah keluh kesah sang istri. Jangan cuekin dia, tunjukkan perhatian yang besar sehingga dia tidak merasa sendirian. 

Selalu ada disampingnya dan pahami apa yang mereka alami. Dengan begitu dia akan merasa aman dan nyaman.

2. Membantu Menyelesaikan Pekerjaan Rumah

ilustrasi suami membantu pekerjaan rumah (Sumber: freepik.com)
ilustrasi suami membantu pekerjaan rumah (Sumber: freepik.com)
Selain ada disamping pasangan kita, tidak ada salahnya para ayah juga membantu menyelesaikan pekerjaan rumah. Aku pernah menulis sebuah artikel bertajuk "Kerena Bunda Bukan Asisten Rumah Tangga". 

Setidaknya pekerjaan-pekerjaan rumah yang ringan seperti menyapu lantai atau sekedar mencuci piring. Hal itu sebagai cara untuk menunjukkan dukungan kepada pasangan yang menderita depresi postpartum.

Ibu akan memiliki waktu lebih banyak dalam mengurus anak ketika sebagian pekerjaan rumah dikerjakan oleh Ayah.

3. Membantu Mengurus Bayi

ilustrasi suami mengurus bayi (Sumber: popmama.com)
ilustrasi suami mengurus bayi (Sumber: popmama.com)
Bayi yang baru lahir tentu perlu mendapatkan perhatian yang lebih besar terutama dari kedua orang tua. Sebagai ayah yang istrinya mengalami depresi postpartum usahakan untuk bergantian merawat bayi.

Kamu bisa mengganti popok, membuatkan susu atau sekedar menggendong bayi untuk menenangkan. 

Paling berat adalah malam atau dini hari. Karena bayi belum mengenal waktu sehingga bisa saja sewaktu-waktu terbangun atau terjaga bahkan malam hari hingga subuh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun