Worklife Balance dan Solusi Mengendalikan Emosi

Emosi atau perasaan itu tidak kelihatan namun nyata adanya. Mereka bisa dengan sangat baik membuat kamu bahagia, tetapi bisa juga sangat kejam membuat hidupmu sengsara.

Pastinya tidak ada diantara kamu yang mengingkan hidup sengsara bukan? Oleh sebab itu yuk mulai mengenali diri. 

Berikut ini 3 tips bagaimana kamu bisa dengan efektif cepat mengurangi Gudang Jiwa yang penuh dengan memori dan emosi negatif.

1. Tarik Nafas yang Dalam

orang bernafas (halodoc.com)

Saat kamu dalam kondisi emosi negatif. Secepatnya tarik nafas yang sangat dalam melalui hidung, kemudian hembuskan secara perlahan melalui mulut. Lakukan berulang-ulang 3 sampai 5 kali.

Dengan mengambil nafas dalam-dalam, kamu sudah mengurangi minimal 20% kondisi pikiran dan emosi negatif. Rasakan ketenangan dan kelembutan nafas kemudian perkuat dengan rasa syukur karena kita masih bisa bernafas. 

Ucapkan kalimat berikut "Terima kasih Tuhan, untuk nafas yang ENGKAU berikan kepadaku"

Coba deh praktikkan sekarang juga!

2. Bercerita

Ngopi bareng AP. Sumber dokpri

Teknik bercerita ini juga cukup efektif dalam mengurangi Gudang Jiwa. Kamu bisa mulai bercerita kepada orang yang kamu percaya. Misalnya orang tua, saudara, sahabat atau rekan kerja. Pilih lokasi yang nyaman kemudian mulailah menceritakan memori dan perasaan kamu.

Kembali pada kisah supervisor diatas. Siang hari aku ajak dia makan siang dan ngopi bersama di warung tak jauh dari kantor. Memang sengaja aku ajak berdua saja tujuannya agar lebih leluasa kami berbincang. 

Hal-hal seperti ini sudah seringkali aku lakukan di kantor untuk menciptakan keakraban dan suasana kekeluargaan. Bisa berdua saja, bisa juga aku ajak beberapa orang.  

Maklum tekanan kerja kami cukup menantang apalagi di masa pandemi. Sejenak perlu rekreasi pikiran dan hati.