"Kemenangan adalah milik mereka yang konsisten berjuang, komitmen berproses dan harmoni bersama Sang Pencipta" -The Architect-
Malam ini aku kedatangan tamu. Seorang sahabat lama berkunjung kerumah. Sebenarnya dia hendak mengambil reward giveaway yang aku adakan.
Ceritanya kemarin aku posting challenge mengenai cerita liburan imlek 2021. Pesertanya untuk umum dan pemenang akan mendapatkan giveaway berupa E-Money dan/atau Merchandise.
Kebetulan dari semua cerita dan foto yang masuk, sahabatku terpilih jadi pemenang. Alasannya pada liburan imlek dia melakukan sesuatu yang menurutku ekstrim. Dia lari sejauh 36 kilometer dengan durasi waktu tempuh 7 jam (sangar men... hehe... ).
Yang membuat lebih sangar lagi ialah jalur yang ditempuh itu bukan jalan datar biasa melainkan jalur mendaki dari kota Mojokerto menuju Pacet.
Sebagai perbandingan aja ya mas bro... kemampuan lariku paling jauh 5 kilometer, itu artinya sahabat ini 7 kali lipat kuatnya dari aku (luar biasa).
Senang sekali aku berkesempatan ngopi dan berbincang dengannya. Ditemani rintik hujan senja dan dua gelas kopi hitam, dia menceritakan bahwa start lari dari rumah jam 02.00WIB dini hari. Hanya ditemani satu orang yang bertugas mengawal menggunakan motor untuk membawa perbekalan secukupnya.
Intermediate (istilah istirahat para pelari) dilakukan sebanyak 2 kali. Pertama jam 04.30WIB dia berhenti di daerah Delanggu untuk menunaikan shalat subuh. Kemudian intermediate kedua diambil sesampainya di Kecamatan Pandan.
Tepat jam 09.00WIB sahabat ini sampai di lokasi tujuan yaitu salah satu Panti Asuhan di Desa Kembang Belor, Pacet. Total elevation (jalan mendaki) yang dilalui adalah 700 mdpl.
Karena penasaran aku bertanya tentang apa tujuannya melakukan aktifitas lari ekstrim. Dia menjelaskan bahwa hal ini adalah nazar, oleh sebab itu dia wajib menunaikannya.
Panti Asuhan yang dipilih mempunyai sejarah dan kenangan. Dia bercerita bahwa beberapa tahun lalu sudah pernah kesana. Dia mendapat ketenangan serta kedamaian ketika bersua dengan pengasuh dan adik-adik penghuni pondok.
Kisah inilah yang menjadi dasar penilaianku menjadikan dia sebagai pemenang imlek giveaway (hehe...). Congrats bro!
***
Tanpa disadari kita semua selalu ingin jadi seorang pemenang. Tentu kita selalu berharap bahwa apa yang dilakukan atau dikerjakan akan berbuah hasil maksimal.Â
Namun sadarkah kamu bahwa menjadi seorang pemenang tidak cukup hanya sebatas keinginan saja. Banyak orang yang ingin tetapi perilaku sama sekali tidak tercermin. Banyak orang bercita-cita, tapi usaha biasa-biasa saja.
Hmm.. menarik sekali ketika kita mencermati perihal diatas. Fenomena "halu" pemenang menjamur dan menjangkiti sebagian besar orang.
Mungkin saja itu kamu atau aku, jadi mari kita sama-sama belajar bagaimana sejatinya kemenangan itu bisa diraih. Bagaimana menjadi seorang pemenang yang bisa mengambil semuanya (The winner takes all).
Hal tersebut menjadi penting karena saat ini kita semua dihadapkan pada situasi yang tidak menentu. Pandemi telah mengubah hampir semua sendi kehidupan menjadi sebuah tatanan berbeda. Era peradaban baru yang menuntut kita semua untuk beradaptasi dan berubah mengikuti perkembangan.
Adaptasi inilah yang nantinya jadi kunci penentu apakah kamu siap menjadi seorang pemenang atau akhirnya hilang tergerus zaman.Â
Di era peradaban baru sekarang kita harus mampu mengaktifkan Radar Peluang. Yaitu kemampuan mengenali dan menangkap setiap kesempatan yang bisa dijadikan tempat agar selalu produktif.
Kita tidak bisa lagi hidup biasa-biasa saja dan menggantungkan diri pada nasib. Sang Pencipta tidak akan mengubah nasib selama kita tidak berupaya mengubah kehidupan kita sendiri.
Oleh karena itu diperlukan adanya sebuah penyesuaian cara berpikir dan usaha berkelanjutan supaya kita bisa menjadi pemenang disetiap kesempatan.
Pertemuan singkatku bersama sahabat malam ini mendatangkan inspirasi dan meneguhkan riset kecil-kecilan yang aku lakukan untuk memperoleh software (perangkat lunak) para pemenang. Software ini yang akan membantu kamu mengaktifkan Radar Peluang.
Selain sahabat pemenang diatas, aku sudah mengumpulkan beberapa informasi juga dari koresponden lainnya. Mulai dari kalangan sesama profesional, pelaku seni, atlit, anak sekolah hingga ibu rumah tangga.Â
Setidaknya ada 2 (dua) bagian besar software para pemenang. Aku menyebutnya dengan "Pola Pikir" dan "Pola Usaha".
Pola pikir terdiri atas beberapa bagian :
- Kesadaran Diri.
- Keinginan Kuat (Hasrat); dan
- Keberlimpahan.
Pola usaha terdiri atas beberapa bagian :
- Komitmen Berjuang; dan
- Konsisten Berproses
Kelima hal diatas jika kita aplikasikan terus-menerus setiap hari akan menjadi kunci utama kemenangan. Kita akan menjadi seorang pemenang yang sejati.
Kesadaran Diri
Sebagian besar orang yang gagal karena tidak menyadari bahwa dia sejatinya adalah pemenang. Sebelum lahir kedunia, sebenarnya kita sudah berkompetisi dan memenangkan kehidupan.
Begini penjelasan ilmiahnya. Pada saat proses pembuahan ovum (sel telur) di rahim sang ibu, maka ada jutaan sel sperma yang berlomba alias berkompetisi untuk menuju kesana. Dan tahukah bahwa ternyata hanya satu sel sperma yang bertahan hidup dan sampai di ovum sehingga terjadi pembuahan.
Dia berhasil mencapai garis finish setelah mengalahkan jutaan sel sperma lainnya kemudian terlahir menjadi kamu dan aku. Jadi pada dasarnya, apapun dirimu saat ini, bagaimanapun kondisimu sekarang, kamu adalah pemenang!
Pola pikir ini yang selalu ada di kepala para pemenang. Tidak ada satupun pemenang yang mengamini kegagalan. Setiap kegagalan adalah proses kemenangan yang tertunda.
Keinginan Kuat (Hasrat)
Setiap pemenang pasti memiliki tujuan dalam hidupnya. Bagaimana tujuan itu akan dicapai yang membedakan kamu jadi seorang pemenang atau pecundang.Â
Dalam menciptakan tujuan, sang pemenang mempunyai hasrat atau keinginan kuat untuk meraihnya. Dia tidak akan berhenti sebelum tujuannya terwujud.
Hasrat yang kuat bisa juga disebut dengan istilah passion yaitu sesuatu yang kamu sangat senang melakukannya berkali-kali dan membuat gairah hidup tak pernah mati. Misalnya passion dalam bekerja, passion mencintai pasangan, passion melakukan hobi dan sebagainya.
Semua pemenang tentu memiliki passion minimal satu dalam hidupnya. Temukan passion kamu dan terus asah kemampuan hingga menghasilkan tujuan atau impian yang dicita-citakan.Â
Keberlimpahan
Para pemenang tidak pernah merasa takut dan khawatir atas hasil yang akan didapatkan. Tubuh dan pikirannya telah selaras dan harmoni bersama alam semesta.Â
Semua keberhasilan akan dimaknai sebagai "kemenangan berwujud"Â sedangkan semua kegagalan akan diartikan sebagai "manifestasi kemenangan". Tidak ada kata menyerah karena pemenang tak punya pilihan selain menjadi pemenang.
Para pemenang akan selalu memberi bukan meminta. Para pemenang tak akan lari dari masalah tetapi menghadapi dengan segudang solusi. Hal ini yang aku sebut dengan energi keberlimpahan.
Komitmen Berjuang
Sebuah kemenangan tak akan bisa diraih tanpa perjuangan. Begitu pula menjadi seorang pemenang tak mungkin mampu jika kamu hanya berpangku.
Sebagai contoh sahabatku diatas. Bagaimana dia bisa memiliki kemampuan seperti itu adalah berkat komitmennya dalam berjuang. Dia latihan seminggu 3 (tiga) kali hingga akhirnya mempunyai ketahanan nafas diatas rata-rata orang normal.
Apapun halangan dan rintangan yang dihadapi tetap selalu dijalani. Berbekal kepercayaan diri, seorang pemenang tak akan pernah berhenti berjuang.
Konsisten Berproses
Bahkan untuk makan mie instan kamu harus melalui proses bukan? Rebus airnya dulu, kemudian masukkan mie nya, siapkan bumbu-bumbu, lalu tiriskan mie dan terakhir campur aduk hingga menyatu antara mie dengan bumbu.
Filosofi "mie instan" menyadarkan kepada kita semua bahwa sebenarnya tidak ada yang instan di dunia ini. Semua butuh proses jadi nikmati saja.Â
Begitulah sebuah kemenangan, pasti akan melalui proses atau tahapan untuk kita selesaikan. Buat kamu yang tahan dan konsisten menjalani proses tentu akan memperoleh hadiah hasil akhir yang menyenangkan.
Sebaliknya buat kamu yang berhenti berproses karena tidak tahan, maka akan mendapatkan hasil yang sepadan dengan usaha.Â
Anggaplah proses itu seperti sebuah game atau permainan. Ada tantangan di setiap level. Dan jika ingin naik ke level selanjutnya, maka kita harus menyelesaikan proses tantangan di level saat ini. Semakin tinggi levelnya, maka kita menjadi semakin mahir menyelesaikannya.
***
Demikian ulasan tentang menjadi pemenang, semoga bermanfaat, salam sehat dan bahagia.
-AP-
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H