Mohon tunggu...
Anjas Permata
Anjas Permata Mohon Tunggu... Konsultan - Master Hypnotist

Trainer Hypnosis, Master Hypnotherapist, Professional Executive, Founder Rumah Hipnoterapi, Founder Mind Power Master Institute, Ketua DPD Perkumpulan Komunitas Hipnotis Indonesia (PKHI)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mengaplikasikan "The Winner Takes All" di Era Peradaban Baru

14 Februari 2021   00:58 Diperbarui: 14 Februari 2021   16:42 925
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setiap pemenang pasti memiliki tujuan dalam hidupnya. Bagaimana tujuan itu akan dicapai yang membedakan kamu jadi seorang pemenang atau pecundang. 

Dalam menciptakan tujuan, sang pemenang mempunyai hasrat atau keinginan kuat untuk meraihnya. Dia tidak akan berhenti sebelum tujuannya terwujud.

Hasrat yang kuat bisa juga disebut dengan istilah passion yaitu sesuatu yang kamu sangat senang melakukannya berkali-kali dan membuat gairah hidup tak pernah mati. Misalnya passion dalam bekerja, passion mencintai pasangan, passion melakukan hobi dan sebagainya.

Semua pemenang tentu memiliki passion minimal satu dalam hidupnya. Temukan passion kamu dan terus asah kemampuan hingga menghasilkan tujuan atau impian yang dicita-citakan. 

Keberlimpahan

ilustrasi mentalitas kelimpahan
ilustrasi mentalitas kelimpahan

Para pemenang tidak pernah merasa takut dan khawatir atas hasil yang akan didapatkan. Tubuh dan pikirannya telah selaras dan harmoni bersama alam semesta. 

Semua keberhasilan akan dimaknai sebagai "kemenangan berwujud" sedangkan semua kegagalan akan diartikan sebagai "manifestasi kemenangan". Tidak ada kata menyerah karena pemenang tak punya pilihan selain menjadi pemenang.

Para pemenang akan selalu memberi bukan meminta. Para pemenang tak akan lari dari masalah tetapi menghadapi dengan segudang solusi. Hal ini yang aku sebut dengan energi keberlimpahan.

Komitmen Berjuang

iluistrasi komitmen berjuang
iluistrasi komitmen berjuang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun