Mohon tunggu...
Anjas Permata
Anjas Permata Mohon Tunggu... Konsultan - Master Hypnotist

Trainer Hypnosis, Master Hypnotherapist, Professional Executive, Founder Rumah Hipnoterapi, Founder Mind Power Master Institute, Ketua DPD Perkumpulan Komunitas Hipnotis Indonesia (PKHI)

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Menyusun Resolusi 2021!

3 Januari 2021   02:48 Diperbarui: 4 Januari 2021   13:48 1236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Statistic Brain Research Institute pada tahun 2014 merilis data bahwa hanya 8 persen orang yang berhasil mencapai resolusi. Selebihnya gagal dalam mewujudkannya.

orang bertanya|https://isbconsultant.com
orang bertanya|https://isbconsultant.com
Pertanyaan yang muncul berikutnya, kalau memang tingkat keberhasilan serendah itu berarti nggak ada gunanya donk bikin resolusi? Buat apa kita capek-capek memikirkan resolusi karena persentase terwujudnya masih lebih besar tos-tosan koin kok?

Inilah pentingnya kita menjadi pribadi yang haus pengetahuan dan terus belajar. Karena memang kehidupan ini ibarat sekolah yang tiada batasan. 

Sebelum menjawab pertanyaan penting gak sih membuat resolusi, aku jelaskan dulu beberapa alasan mengapa resolusi itu gagal terwujud. Kemudian bagaimana cara mengatasinya.

Kurang Spesifik

Sebuah resolusi sejatinya perlu dibuat dalam bentuk yang detail dan bersifat spesifik. Hal itu penting sebab akan ada fase dimana kamu melakukan evaluasi terhadap resolusi yang sudah ditulis. Kalau resolusinya terlalu general maka evaluasi tidak bisa maksimal.

Misalnya resolusi kamu tahun ini adalah membeli mobil. Jika itu yang kamu masukkan dalam resolusi, maka membeli mobil itu sifatnya sangat general. Bisa jadi resolusi kamu tidak terwujud karena sifat general yang terkandung didalamnya.

Spesifikasi yang aku maksud mulai dari jenis, tipe, warna, waktu realisasi bahkan juga cara bayarnya. Kamu inginnya mobil SUV warna hitam bahan bakar solar dan pembayaran cash. Maka seharusnya resolusi itu kamu tulis "Bulan Juni 2021 aku membeli secara cash mobil SUV warna hitam berbahan bakar solar".

Dengan menulis secara spesifik dan detail artinya kamu memusatkan pikiran dan energi terhadap apa yang kamu inginkan. Benefit lainnya adalah kamu bisa lakukan evaluasi, misalnya sudah berapa tabungan atau investasi yang terkumpul untuk beli mobil.

Sehingga jika masih kurang, maka bisa memotivasi kamu untuk bekerja lebih giat dan berprestasi lagi. Atau bisa saja kamu menciptakan peluang usaha baru guna memenuhi keinginan tersebut. Poin pentingnya adalah kamu terus bergerak dan tidak berhenti.

Terlalu Fokus Pada Hasil Akhir

daftar resolusi| https://d25d2506sfb94s.cloudfront.net/cumulus_uploads
daftar resolusi| https://d25d2506sfb94s.cloudfront.net/cumulus_uploads
Rasa kecewa dan rasa sedih karena resolusi belum terwujud biasanya dikarenakan kamu terlalu fokus pada hasil akhir. Kamu tidak melihat progres dari setiap proses yang sudah dijalani. Kondisi ini biasa disebut dengan "overthinking".

Menurut survey yang dilakukan kepada warga Amerika Serikat tahun 2020 dapat kita lihat bahwa 4 resolusi teratas yang paling diinginkan adalah.

  1. Mengatur Keuangan lebih baik.
  2. Menciptakan Pola Makan yang Sehat.
  3. Menjadi pribadi yang lebih aktif dan kreatif.
  4. Menurunkan berat badan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun