Mohon tunggu...
Anjas Permata
Anjas Permata Mohon Tunggu... Konsultan - Master Hypnotist

Trainer Hypnosis, Master Hypnotist, Professional Executive, Founder Rumah Hipnoterapi, Founder Mind Power Master Institute, Ketua DPD Perkumpulan Komunitas Hipnotis Indonesia (PKHI)

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

"Warung Tetangga" Cerminan Tangguhnya Keluarga

2 Januari 2021   15:12 Diperbarui: 6 Januari 2021   10:07 1793
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi interaksi sosial (https://unsplash.com/)

Toko Mama Ocha

toko mama Ocha. sumber dokpri
toko mama Ocha. sumber dokpri

Toko Bu Restu

toko bu restu. sumber: dokpri
toko bu restu. sumber: dokpri

Bagaimana dengan lingkungan tempat tinggal Anda? Mari kawan kita sadari keberadaan mereka. Dengan begitu minimal bisa dijadikan alternatif ketika Anda atau keluarga ingin belanja barang-barang kebutuhan.

Bahkan sebenarnya jika diperhatikan seksama, hampir semua kebutuhan tersedia mulai dari kebutuhan pokok seperti sembako, kemudian kebutuhan rumah tangga seperti sabun, air mineral, LPG dan lain-lain.

Jadi Anda tidak perlu repot dan jauh-jauh kalau untuk sekedar belanja bahan kebutuhan keluarga.

Pemenuhan Kebutuhan Dari Warung Tetangga

Setelah menyadari keberadaan warung tradisioanal, sekarang saatnya tindakan nyata bisa Anda lakukan yaitu dengan Belanja di Warung Tetangga. Ada banyak cara, yang paling konvensional adalah dengan mendatangi langsung kemudian transaksi dilakukan ditempat. Bisa juga melalui media komunikasi seperti whatsapp.

Ketika keluarga saya kehabisan air mineral atau gas LPG, biasanya langsung pesan ke Toko bu Titin. Hanya dengan chat via whatsapp, air mineral serta LPG langsung diantarkan ke rumah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun