Transformasi kesehatan yang kedua adalah berjemur setiap pagi hari. Aku meyakini fakta bahwa vitamin D dan sinar matahari sangat bermanfaat menangkal virus Corona. Sehingga setiap pagi jam 09.00 WIB aku selalu meluangkan waktu berjemr sekitar 10-15 menit.
Sebuah kebiasaan baru yang cukup lucu, karena sebelumnya sama sekali tidak pernah melakukannya secara rutin. Bahkan kebiasaan ini aku jadikan sebuah keharusan bagi anggota tim dikantor. Sehingga setiap pagi kami berjajar seperti siswa sekolah sedang upacara (hehehe...).
# Transformasi Sosial
Transformasi terakhir berkaitan dengan kehidupan sosial. Dengan adanya kebijakan physical distancing membuat jarak diantara kita semakin nyata.Â
Namun dengan kecanggihan teknologi akhirnya semua dapat teratasi. Terima kasih untuk bapak Eric Yuan yang membantu transformasi pertemuan sosial menjadi pertemuan virtual melalui aplikasi Zoom nya.
Kini semuanya serba online  mulai dari meeting area, regional hingga nasional dilakukan secara virtual. Bahkan momen idul fitri tahun ini terasa berbeda dan spesial.
Bagaimana tidak, bagi keluarga yang tinggal diluar kota terpaksa tidak bisa pulang ke kampung halaman. Hal ini dialami oleh kakak iparku. Sehingga acara sungkeman pun harus dilakukan secara virtual (hehe...).Â
***
Demikian ceritaku tentang transformasi tahun 2020. Salam sehat dan bahagia. #Indonesia butuh ketawa
"Sebuah transformasi takkan membuat peradaban kita terhenti"Â The Architect