Mohon tunggu...
Anjas Permata
Anjas Permata Mohon Tunggu... Konsultan - Master Hypnotist

Trainer Hypnosis, Master Hypnotherapist, Professional Executive, Founder Rumah Hipnoterapi, Founder Mind Power Master Institute, Ketua DPD Perkumpulan Komunitas Hipnotis Indonesia (PKHI)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

2020: Tahun Transformer!

26 Desember 2020   23:47 Diperbarui: 26 Desember 2020   23:49 436
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
berjemur depan kantor setiap pagi. sumber : dokpri

Selain itu aku juga harus menghadapi dua kali gelombang pengurangan karyawan. Sebagai kepanjangan dari manajemen di cabang, mau tidak mau aku harus menjalankan kebijakan yang sangat berat.

Total 17 karyawan dalam kurun waktu 2 bulan harus menerima kenyatan pahit untuk dirumahkan. Namun aku sendiri juga tak punya kuasa ntuk menolak. 

Sebisa mungkin aku menyampaikan dengan baik. Bahkan aku berikan bantuan sembako untuk mereka yang dirumahkan, sebuah kebijakan diluar aturan perusahaan. Semua itu aku lakukan atas dasar empati kepada mereka.

# Transformasi Gaya Hidup

menulis               
            googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-712092287234656005-411');});
menulis googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-712092287234656005-411');});
Soal hobi menulis sebenarnya adalah hobi lama namun tidak pernah aku serius. Ceritanya dulu waktu masih belum menikah, mantan pacarku pernah meminta dibuatkan artikel tentang manfaat koperasi dalam rangka memperingati hari koperasi nasional.

Setelah aku buatkan, kemudian dia kirim hasil karyaku untuk mengikuti kontes menulis dan hasilnya ternyata juara 1. Namun setelah itu aku lama sekali tidak lagi menjalani hobi ini.

SIsi positif pandemi ternyata aku sekarang menemukan passion baru yang terpendam lama yaitu menulis. Semua itu karena banyak nya waktu luang yang aku miliki. Dan karena dasarnya aku nggak suka diam, akhirnya aku putuskan untuk menjadi penulis dengan media blog.

Awal mula aku buat blog pribadi, kemudian mempelajari tentang SEO untuk menaikkan jumlah pembaca karena ternyata berat merintis karir menulis dari blog pribadi. 

Bahkan setiap tulisan entah jelek atau bagus selalu aku share di grup WA, menjadikan story WA, instagram dan sebagainya. Disitu aku mentertawakan diri sendiri karena seperti mengemis pembaca (hahaha...).

Aku  juga pernah mendaftarkan diri pada perusahaan media online untuk menjadi penulis dan kontibutor lepas. Namun sudah berkali-kali tetap ditolak. Mungkin belum jodoh kali yaa...

Transformasi hobi ini kemudian terjawab ketika aku mengenal kompasiana. Bukan dari referensi teman atau keluarga, aku menemukan blog berjamaah ini dari selancar di internet.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun