Tiga tahun di Jombang aku mampu menciptakan tim yang sangat solid dan selalu mencapai target kerja. Tidak terkecuali bulan Januari - Februari 2020. Tim masih sangat produktif karena semua berkomitmen terhadap visi dan misi kami.
Namun semua itu dibuyarkan oleh musuh tak terlihat yang aku sebut dengan "you know who" layaknya film Harry Potter ketika memanggil Lord Voldermort.
Kedatangan tamu bernama Virus Corona telah merontokkan semua sendi kehidupan seketika. Ditengah ketidakpastian, aku dipaksa untuk menjalankan kebijakan organisasi sekaligus ganti baju dan bertransformasi.
Jika sebelumnya organisasi menjalankan bisnis, transformasi memaksaku untuk berubah menjadi BNN. Eiittsss.. jangan salah paham ya, aku nggak ressign terus masuk Badan Narkotika Nasional, BNN yang aku maksud disini mempunyai kepanjangan "Bagian Nagih-Nagih". (hehe..)
Yup...selama masa awal-awal pandemi, aku dan anggota lainnya bertransformasi menjadi Collector. Semua anggota tim wajib hukumnya melakukan aktivitas penagihan angsuran konsumen. Selain itu aku juga harus melayani pengajuan relaksasi kredit yang diminta oleh para nasabah.Â
Bukan perkara mudah lho, karena transformasi ini membutuhkan kesungguhan dan hati yang kuat. Disitu aku teringat "Bumble Bee" salah satu tokoh film Transformer.
Bumble Bee adalah mobil butut yang ditemukan oleh Charlie di rongsokan kemudian diperbaiki dan akhirnya bersahabat. Nah..kalau Bumble Bee saja dari mobil butut bisa jadi robot super keren, kenapa aku tidak bisa membuat BNN sukses? Aku pasti bisa.