Mohon tunggu...
Anjas Permata
Anjas Permata Mohon Tunggu... Konsultan - Master Hypnotist

Trainer Hypnosis, Master Hypnotherapist, Professional Executive, Founder Rumah Hipnoterapi, Founder Mind Power Master Institute, Ketua DPD Perkumpulan Komunitas Hipnotis Indonesia (PKHI)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Pria Juga Wajib Punya "Inner Beauty"

15 Desember 2020   10:00 Diperbarui: 23 Desember 2020   11:07 755
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
inner beauty pria. sumber : dokpri

Jujur adalah sebuah tumindak (baca : perilaku) dimana antara apa yang dipikirkan, dirasakan dan diucapkan itu selaras. Kadangkala memang kejujuran itu menyakiti, tetapi disitulah letak keindahannya. 

Karena orang jujur tidak pernah menyimpan rasa. Benci, suka, cinta, senang maupun sedih akan di ekspresikan persis seperti yang dirasakannya. 

Ketika senang dan bahagia kejujuran akan Berbagi kepada orang lain. Ketika benci dan sedih kejujuran pun akan mengungkapkannya. 

Dengan perilaku jujur justru membuat orang lain menghargai prinsip kamu. Orang lain dengan sendirinya akan berpikir bahwa kamu adalah pribadi yang punya "value" berbeda.

2. Keberanian

Inner beauty nomer dua adalah keberanian. Seseorang yang berani tidak akan pernah khawatir atau takut dengan apapun. 

Termasuk ketakutan akan masa depan. Karena keberanian mempunyai arti luas yakni berani melewati tantangan, berani mengambil sikap, berani menghadapi risiko, dan juga berani menyelesaikan masalah. 

Orang berani tidak pernah lari. Orang berani tidak pernah berhenti.

3. Komitmen

Komitmen merupakan wujud kesetiaan. Setia kepada pasangan adalah salah satu contohnya. Setia kepada visi dan mimpi adalah contoh lainnya. 

Berkomitmen artinya memegang teguh terhadap apa yang sudah dibuat. Jadi tidak setengah-setengah. 

Komitmen juga tidak bisa ditawar. Dia bersifat mutlak sejak dibuat. 

4. Kedewasaan

Level kedewasaan seseorang tidak tergantung usia melainkan dari cara berpikirnya. Seseorang yang memiliki paradigma sempit biasanya tidak dewasa karena minimnya pengetahuan dan wawasan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun