Mohon tunggu...
Anjas Permata
Anjas Permata Mohon Tunggu... Konsultan - Master Hypnotherapist

Trainer Hypnosis, Master Hypnotherapist, Professional Executive, CEO Rumah Hipnoterapi, CEO Mind Power Master Institute, Ketua DPD Perkumpulan Komunitas Hipnotis Indonesia (PKHI)

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Alternatif Gizi Meningkatkan Imun di Masa Pandemi

13 Desember 2020   09:57 Diperbarui: 24 Februari 2021   12:50 556
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Vitamin E : berfungsi menjaga kesehatan jantung, mencegah kanker dan penuaan dini.

Vitamin A : berfungsi menjaga kesehatan mata dan kulit.

Zat besi : berfungsi melancarkan oksigen ke seluruh tubuh dan menyimpan oksigen dalam otot.

Yodium : berfungsi mengasilkan hormon yang berfungsi terhadap metabolisme tubuh serta menjaga fungsi kognitif dan perkembangan otak.

Vitamin D : berfungsi sebagai penyerapan kalsium dan fosfor, pemeliharaan gigi dan tulang serta meningkatkan kekebalan tubuh. Poin terakhir dari fungsi vitamin D ini penting sekali untuk kita perhatikan.

Seperti kita ketahui virus corona dapat menjangkiti tubuh karena sistem kekebalan tubuh manusia sedang lemah. Jika kita selalu menjaga asupan gizi yang banyak mengandung vitamin D, maka setidaknya fungsi kekebalan tubuh dapat berjalan dengan baik.

Faktanya dua butir telur dapat memenuhi 82 persen kebutuhan vitamin D harian. 

Apakah benar vitamin D dapat mencegah tubuh terjangkit virus corona?

Sudah banyak sekali penelitian yang dilakukan untuk mengaitkan vitamin D dengan virus Corona. Sampai dengan artikel ini ditulis masih menjadi pedebatan apakah karena kekurangan vitamin D seseorang bisa terpapar, ataukah karena terpapar sehingga menyebabkan vitamin D manusia menjadi berkurang.

September 2020 lalu dalam situs resmi JAMA Network Open yang dirilis juga melalui Live Science para ilmuwan melakukan penelitian terhadap 489 responden. Hasilnya sebelum dilakukan tes, maka orang dengan vitamin D rendah lebih rentan terjangkit virus corona.

Sementara itu bulan Oktober, studi lain dari Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism menemukan bahwa pasien-pasien yang COVID-19 yang dirawat di Rumah Sakit memiliki kadar vitamin D rendah dibandingkan dengan pasien yang tidak terpapar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun