Mohon tunggu...
Anjas Permata
Anjas Permata Mohon Tunggu... Konsultan - Master Hypnotist

Trainer Hypnosis, Master Hypnotist, Professional Executive, Founder Rumah Hipnoterapi, Founder Mind Power Master Institute, Ketua DPD Perkumpulan Komunitas Hipnotis Indonesia (PKHI)

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Sahabat Setia Keluarga Indonesia

9 Desember 2020   01:51 Diperbarui: 13 Desember 2020   22:07 347
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ayam dan telur | https://www.takepart.com/

Albert Einstein orang paling genius sedunia memiliki kebiasaan sarapan dengan menu telur goreng ditambah jamur. Kebiasaan ini sudah dilakukannya sejak kecil. Mungkin saja itu salah satu resep rahasia otaknya pak Albert sangat encer (hehehe...)

Ayam adalah sejenis unggas yang sudah ratusan tahun diternak kemudian dikonsumsi daging dan telurnya. Perawatan yang mudah, pemberian pakan yang gampang serta rasanya yang enak membuat ayam menjadi pilihan ideal bagi setiap orang.

Kemajuan teknologi ternak kemudian menjadikan ayam semakin diminati. Kalau sebelumnya ayam-ayam ini diternak dalam jumlah kecil (skala rumahan), sekarang ternak ayam bisa dijalankan dalam skala industri atau pabrik.

Hal tersebut sejalan dengan permintaan dan kebutuhan masyarakat akan protein hewani. Sebagai informasi bahwa manusia dalam kesehariaannya memerlukan lima asupan gizi seimbang

sumber : dokpri
sumber : dokpri

*Karbohidrat

Karbohidrat merupakan sumber energi bagi manusia untuk menggerakkan berbagai organ tubuh. Selain itu karbohidrat juga berfungsi sebagai bahan bakar bagi tubuh dalam melakukan aktivitas atau rutinitas sehari-hari. Karbohidrat alami dapat kita temukan dalam makanan seperti beras, kacang, sayur dan susu.

*Lemak

Lemak adalah nutrisi penting yang diperlukan tubuh kita. Berfungsi membantu penyerapan vitamin A, D dan E, menjaga tubuh tetap hangat, sumber cadangan energi serta melindungi organ-organ tubuh. 

Meskipun seringkali dihindari bagi kamu yang sedang diet, tapi ingat tetap harus seimbang jadi makan yang ada lemak-lemaknya dikit tak apalah (hihihi...). Mentega, kulit ayam dan susu merupakan contoh makanan dan minuman yang mengandung lemak.

*Vitamin

Vitamin sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk menjaga kinerjanya secara optimal. Masalahnya tubuh kita tidak dapat memproduksi sendiri vitamin secara cukup. Maka perlu asupan makanan dan minuman dari luar yang mengandung vitamin seperti sayur dan buah. Ada 13 jenis vitamin penting yang dibutuhkan oleh tubuh manusia.

*Mineral

Mineral diperlukan sebagai bahan yang melancarkan metabolisme tubuh. Mineral juga berguna dalam merawat sistem otak serta mampu menyalurkan oksigen ke seluruh tubuh. 

Kalsium, Fosfor, Magnesium, Sulfur dan Natrium adalah jenis-jenis mineral yang harus selalu ada. Adapun makanan yang banyak mengandung mineral antara lain terdapat pada daging, ikan, garam, dan sayur hijau.

*Protein

Sama halnya dengan asupan gizi lainnya, protein memiliki peran penting dalam menjaga sistem kekebalan (imun) tubuh. Protein juga mampu membantu pembentukan sel-sel jaringan baru. Ayam, telur, daging dan ikan adalah jenis-jenis makanan dengan kandungan protein tinggi.

Jadi tidak salah dalam kondisi saat ini dimana imun tubuh sangat diperlukan, maka Makan Ayam dan Telur menjadi sebuah alternatif cerdas untuk memenuhi kebutuhan akan protein.

***

Di Indonesia sendiri daging ayam dan telur sudah sangat populer. Dari sabang sampai merauke, dari miangas sampai pulau rote sudah tidak asing dengan dua makanan ini. 

Yap betul sekali... ayam dan telur sekarang telah menjadi sahabat setia keluarga Indonesia. Aneka olah masakan yang berbahan ayam dan telur tak ada habisnya.

Kondisi ini harus terus kita tingkatkan agar generasi penerus bangsa sepintar dan secerdas pak Albert. Tidak terkecuali di lingkungan keluargaku. Hampir tiap hari kami selalu mengkonsumsi ayam dan telur.

Berikut aku bagikan beberapa masakan keluarga berbahan ayam dan telur. Tapi awas jangan ngiler ya (hahaha...)

Ayam Kecap Inggris. Sumber : dokpri
Ayam Kecap Inggris. Sumber : dokpri

Eiiitsss... jangan gagal paham mas bro, namanya saja yang keminggris (baca : sok Inggris). Masakan ini favoritku, mahakarya istri tercinta. Terbuat dari bahan dasar ayam yang dipadu dengan bumbu dapur seperti bawang merah, bawang putih dan bawang bombay membuat aromanya begitu seksi dan menggoda. Sentuhan terakhir dilaburi kecap inggris membuat kesempurnaan citarasa khas Nusantara begitu kental terasa.

Persiapan masak. Sumber : dokpri
Persiapan masak. Sumber : dokpri

"Bim salabim.. prok.. prok.. prok jadi apa?"

Nah yang satu ini beda cerita. Kebetulan istriku jago banget sama chinese food. Entah apa karena emang doyan atau sudah bawaan lahir kalau disuruh masak pasti senangnya bikin chinese food. Itulah kenapa dia nggak ikut kontes memasak Master Chef Indonesia, takut disemprot sama chef Juna karena hanya ahli di satu bidang saja (hihihi...)

Fuyunghai. Sumber : dokpri
Fuyunghai. Sumber : dokpri

Dua butir telur yang dicampur dengan aneka potongan sayur serta isian udang kemudian digoreng dengan api sedang. Untuk sausnya jujur aku nggak tahu gimana cara bikinnya (wkwkwk...). Tapi begitu dimasukkan mulut, ketika sepotong fuyunghai berselimut saus kacang polong (hmmm...) goyang inul tak lagi mampu mengalahkan goyang lidahku. Mereka berdansa hingga membuat mata berekspresi merem-melek untuk menikmati.

***

Oke skip.. skip.. tolong diusap dulu liurnya ya kawan (hehe...). Sekarang aku mau bagikan tips bagaimana caranya supaya kita selalu dalam kondisi tercukupi protein hewani yang berasal dari ayam dan telur 

1. Sadar Terhadap Pentingnya Protein

Setelah membaca tulisan ini harusnya minimal kamu sadar bahwa protein itu penting bagi tubuh. Seperti yang sudah aku jelaskan diatas, protein mampu menciptakan imun atau kekebalan tubuh. Sesuatu yang sangat kita butuhkan didalam kondisi pandemi seperti saat ini.

Jadi Makan Ayam dan Telur adalah kegiatan positif yang bisa meningkatkan imun tubuh kamu. Yang paling penting ayamnya harus dimasak ya jangan dimakan mentah-mentah (haha...)

2.  Kreatif dalam Memasak

Buat kamu para istri, kalau mau dicinta lebih sama suami maka wajib hukumnya pinter masak. Apalagi kreasi masakan kamu bervariasi tidak monoton telor ceplok dan ayam goreng saja (hehe...). Untuk anak yang masih kecil, kamu bisa mulai mengenalkan olahan telur dengan scramble egg alias telur orak-arik. Dijamin anak-anak pasti suka. Dan kalau sudah jadi kebiasaan aku doakan semua anak-anak Indonesia menjadi pak Albert (aamiin...)

3. Setop Membaca Berita Hoaks

Well... untuk urusan yang satu ini penting juga kita mempunyai filter terhadap semua informasi. Misalnya soal suntik hormon pada ayam, menurut aku sih gini ya, tak dapat dipungkiri sekarang kita lagi ditengah perang dagang antar produsen baik dalam maupun luar negeri. Konsumen seperti kita ini sering menjadi korban informasi menyesatkan alias hoaks. Oleh sebab itu telitilah dalam membaca dan bijaklah dalam membagikan berita.

Kalau berita itu bukan berasal dari sumber otoritas pemerintah seperti Kementrian Pertanian, Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Badan Pengawas Obat-obatan dan Makanan serta instansi-instansi resmi lain, maka patut dipertanyakan kebenarannya. Mudah kok, kamu tinggal akses website mereka kemudian komparasikan berita yang kamu dapatkan.

4. Memilih Ayam dan Telur dengan Kualitas Baik

Waduh yang ini tips dari istriku ya mas bro. Untuk daging ayam pilihlah yang masih segar dengan melihat warnanya, kalau warnanya udah pucat atau hitam kebiruan berarti kurang baik. Kedua pencet-pencet dagingnya apa masih kenyal atau sudah benyek. Kalau daging ayam masih kenyal tidak lengket, maka fix boleh kita beli. Selanjutnya juga coba cium aroma khas ayam segar atau ada bau busuknya.

Untuk memilih telur cukup cari yang bersih aja deh, karena biasanya kan suka ada kotorannya. Cuma masalah jijik aja sih (hehe...). Menurut penuturan sang ahli chinese food (istriku lagi) telur yang paling baik adalah telur ayam kampung. Makanya khusus buat anak selalu dipakai telur ayam kampung. Kalau buat bapaknya telur apa saja yang penting bisa dimakan.

daging ayam dan telur | https://review.ralali.com/
daging ayam dan telur | https://review.ralali.com/

5. Mengatur Porsi Kecukupan Protein

Protein memang diperlukan oleh tubuh, tapi segala sesuatu yang berlebihan juga kadang nggak baik. Oleh karena itu perlu juga diatur mengenai porsi kebutuhannya. Misal mengkonsumsi telur sehari sekali maksimal dua kali. Bisa juga makanan di variasi dengan daging dan ikan supaya nggak bosan.

***

Itulah cerita Makan Ayam dan Telur versiku. Senang bisa berbagi, salam sehat dan bahagia.

"Kesehatan dan kebahagiaan itu karena KITA bukan BERITA" The Architect

-AP-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun