Mohon tunggu...
Anjas Permata
Anjas Permata Mohon Tunggu... Konsultan - Master Hypnotist

Trainer Hypnosis, Master Hypnotherapist, Professional Executive, Founder Rumah Hipnoterapi, Founder Mind Power Master Institute, Ketua DPD Perkumpulan Komunitas Hipnotis Indonesia (PKHI)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Terima Kasih Bunda, Aku Bisa Sekolah

22 November 2020   14:58 Diperbarui: 22 November 2020   15:08 396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memang anakku adalah anak hebat dan cerdas, tanpa kesulitan berarti iza berhasil menuntaskan semua tes masuk pendaftaran SD. Sekarang iza bersekolah kelas 1 di SDN Wates 1 Kota Mojokerto.

Bunda Lily mengambil peranan yang sangat penting bagi pendidikan formal iza. Dengan semangat pantang menyerah serta kebesaran hati yang dimiliki, membuat iza bisa sekolah ke jenjang berikutnya.

iza mengerjakan tugas sekolah
iza mengerjakan tugas sekolah

iza memperhatikan instruksi guru sekolah daring
iza memperhatikan instruksi guru sekolah daring

Transformasi sistem pendidikan di masa pandemi ini dari sekolah tatap muka menjadi sekolah daring menjadi sebuah tantangan berikutnya. Peranan setiap orang tua dalam memastikan pendidikan formal dapat diterima oleh peserta didik sangat vital. Mungkin sebagian dari kamu sebagai orang tua ada yang mengeluh, tapi percayalah keluhan tidak akan membawa manfaat.

Bunda Lily dengan sangat sabar dan telaten mendampingi iza setiap hari dalam mengerjakan tugas-tugas sekolah. Yah.. meskipun kadang-kadang kalau malam sebelum tidur bunda Lily bertukar cerita denganku tentang kegiatan sekolah daring yang melelahkan, justru hal tersebut kami manfaatkan sebagai momen untuk saling menguatkan.

***

Peranan seorang ibu dalam pembentukan karakter anak  menjadi sebuah keniscayaan. Terang saja hal itu karena keterikatan emosional si anak dengan ibunya sudah berlangsung sejak dalam kandungan. Ketika anak sudah lahir, orang pertama dan yang sering bersama tentu adalah sang ibunda.

Pendidikan karakter dan perilaku memiliki porsi yang relatif terbatas ketika di sekolah. Anak akan lebih banyak mendapatkan materi pendidikan formal. Tak jarang perilaku dan karakter ini justru terbentuk dari lingkungan misalnya teman main.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun