Hal diatas lama kelamaan akan menjadi sebuah kebiasaan baik dan membuat emosi jadi lebih stabil. Ketika dihadapkan pada sebuah persoalan, maka dia akan jauh lebih tangguh menghadapinya dengan selalu mencari alternatif jalan keluar.
Namun prinsipnya adalah Anda bisa berubah selama mau berlatih menciptakan positive vibes. Berikut tiga cara yang menurut saya simple tetapi memiliki efek besar jika Anda melakukan secara kontinyu.
1.  Membuat "Gratitude Journal"
Biasakan setiap hari menuliskan minimal lima hal baik dalam kehidupan Anda. Lakukan terus menerus hingga menjadi kebiasaan, sebagai contoh :
- Saya bersyukur karena sehat
- Saya bersyukur karena memiliki penghasilan
- Saya bersyukur karena memiliki keluarga yang rukun
- Saya bersyukur karena hidup sejahtera
- Saya bersyukur karena tulisan saya menjadi headline (hahaha...)
Dengan menulis secara tidak langsung Anda melakukan reprogramming terhadap otak yang mungkin selama ini sudah keseringan berpikir negatif. Jika hal ini disiplin Anda lakukan ada beberapa manfaat ekstra.Â
Pertama, melatih diri untuk melihat segala sesuatu dari berbagai macam perspektif tidak terkecuali perspektif yang positif. Kedua, membuat pikiran Anda jauh lebih tenang dan perasaan menjadi damai sehingga berujung kepada peningkatan level energi 'Power'.
Ketiga, meningkatkan rasa syukur dan mengurangi beban hidup ketika menghadapi masalah.Â
Dan keempat menjadi orang yang lebih optimis karena mampu menangkap peluang daripada meratapi nasib.
2. Membangun "Growth Mindset"
Pola pikir bertumbuh merupakan keyakinan bahwa kemampuan seseorang bisa berubah karena adanya usaha-usaha yang dilakukan seperti belajar atau latihan. Growth Mindset memberikan kita sebuah harapan atas problematika kehidupan yang rumit.
Kita akan diarahkan untuk melihat gambaran besar atas sebuah masalah seperti kegagalan, kesedihan, kekecewaan, keraguan dan sebagainya.