Mohon tunggu...
Anjas Permata
Anjas Permata Mohon Tunggu... Konsultan - Master Hypnotist

Trainer Hypnosis, Master Hypnotist, Professional Executive, Founder Rumah Hipnoterapi, Founder Mind Power Master Institute, Ketua DPD Perkumpulan Komunitas Hipnotis Indonesia (PKHI)

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Harmoni Sebuah Kesuksesan

8 November 2020   18:56 Diperbarui: 14 November 2020   06:00 538
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keselarasan Diri. Sumber : dokumentasi pribadi

Baru-baru ini saya mendapatkan pertanyaan dari seorang staff dikantor "Bagaimana sih pak caranya kita bisa sukses atau berhasil di kehidupan karir dan pribadi?" Mungkin juga pertanyaan ini yang sekarang ada didalam benak Anda. Sangat wajar karena tidak ada satupun manusia yang bercita-cita untuk menjadi orang gagal bukan? (hehe).

Seorang penulis buku 'Millionaire Mind' bernama Thomas J. Stanley, Ph.D pernah melakukan sebuah riset di negara Amerika Serikat tentang 100 faktor yang menentukan kesuksesan seseorang. Riset itu dilakukan dengan melibatkan 1001 orang responden dimana 733 orang diantaranya adalah miliuner.

Penelitian yang dilakukan Thomas tersebut masih sangat relevan dengan kondisi saat ini. Pria yang menerima gelar doktor bidang administrasi bisnis dari University of Georgia ini telah memberikan sumbangsih penting bagi umat manusia. 

Thomas J. Stanley
Thomas J. Stanley
Yang mengejutkan ternyata 10 teratas faktor kesuksesan seseorang adalah masalah soft skills lho. Berikut hasil penelitiannya :

1. Being honest with all people (Kejujuran)

Bersikap jujur menjadi hal utama yang wajib dipegang oleh setiap individu. Jika seseorang menjunjung tinggi kejujuran, maka dirinya layak untuk dipercaya dan diberikan tanggung jawab lebih besar. Dalam dunia kerja maupun bisnis apabila seseorang semakin dipercaya oleh atasan atau klien artinya peluang dalam berkarir semakin terbuka lebar dan kesuksesan sebagai hadiah tentu akan menghampiri secara otomatis.

2. Being well-diciplined (Disiplin Keras)

Kedisiplinan sangat erat kaitannya dengan manajemen waktu dan konsistensi di dalam menjalankan setiap langkah-langkah sesuai visi yang sudah dibangun. Dengan menanamkan sikap disiplin maka kita menjadi fokus terhadap visi dan mengantarkan jalan  menuju kesuksesan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun