Ketika dia tumbuh dewasa secara tidak langsung memiliki karakter yang cenderung kasar dan pemarah. Hal ini menjadi wajar karena cerita kehidupan masa kecilnya memilukan. Disaat anak-anak seusianya menikmati taman bermain, dia justru menghadapi orang tua yang keras dan menyakiti fisik.
Adanya ikatan emosi (marah) dengan peristiwa masa lampaunya membuat dia menjadi pribadi yang serupa dengan masa lalu. Hal yang harus dilakukan adalah melepaskan keterikatan emosi dengan cara memaafkan. Tidak ada manfaatnya terus menerus menaruh dendam kepada orang lain. Karena hal itu akan merusak kehidupan kita sendiri.
B. Bercerita kepada keluarga, sahabat atau teman dekat
Cara sederhana kedua adalah dengan becerita. Bahasa gaulnya curhat (Curahan Hati). Kepada siapa? tentunya kepada orang yang benar-benar Anda percaya. Karena tidak semua orang bisa Anda percaya, justru banyak orang yang susah lihat orang senang dan senang lihat orang susah.
Biasanya yang paling ideal adalah bercerita kepada orang tua (ibu dan/atau ayah), kakak dan/atau adik, dan sahabat. Karena seringkali mereka adalah orang-orang yang mau mendengarkan cerita, mau meluangkan waktu dan bersedia ada untuk kita. Dengan bercerita banyak manfaatnya karena setidaknya beban yang dihadapi tidak Anda pikul sendirian.Â
C. Datang ke psikolog dan/atau psikiater
Ketika upaya mengatasi gangguan mental melalui pendekatan diri sendiri maupun keluarga masih saja belum mampu memberikan solusi, maka saatnya Anda berkonsultasi ke psikolog. Mereka akan melakukan screening problem dengan berbagai metode seperti pengisian kuisioner, interview atau wawancara bahkan dengan mengundang orang-orang terdekat Anda.
Tujuannya adalah melakukan pemetaan masalah berdasarkan tiga hal (Kondisi biologi, emosional dan sosial). Dengan begitu para psikolog dapat memberikan bantuan konsultasi yang tepat. Jika dinilai bahwa problem mengarah pada kondisi fisik, maka psikolog biasanya akan menyarankan pasien atau klien untuk bertemu dengan psikiater agar mendapatkan pengobatan yang tepat.
D. Hipnoterapi
Sebagai praktisi Hypnotist dan Hypnotherapist saya sudah sering menangani klien dengan berbagai masalah gangguan mental. Mulai dari anger management, trauma kekerasan, korban bullying di sekolah, kecemasan, stress, depresi, phobia dan sebagainya. Hipnoterapi menyediakan alternatif shortcut kepada Anda yang mempunyai gangguan mental.