Yaitu produk tabungan yang memberikan fasilitas kemudahan untuk mendaftar guna mendapat porsi haji. Melalui jaringan yang langsung terhubung dengan Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) Kementerian Agama Republik Indonesia, calon jamaah haji yang menyetorkan dana sebesar 25 juta rupiah sudah langsung dapat nomor antrian.
Lah... katanya tidak perlu menunggu kaya untuk berhaji, darimana dapat uang 25 juta kalau penghasilan pas-pasan?
2. Tabungan Rencana Haji
Nah.. kalau tabungan yang satu ini namanya saja tabungan rencana berarti cocok buat Anda yang dalam tahap merencanakan. Melalui mekanisme autodebet dari rekening sumber ke rekening Tabungan Rencana Haji, Anda bisa menentukan sendiri besaran dana yang akan didebet setiap bulan mulai dari 300.000 rupiah saja.
Anda juga bisa menentukan jangka waktu yang fleksibel mulai 6 hingga 72 bulan. Saran saya sih... kalau ingin lebih cepat dan mungkin suatu ketika dapat rejeki lebih, bisa dimasukkan kedalam setoran tidak tetap. Setelah rekening mencapai angka 25 juta, maka langsung dipindahkan ke RTJH dan didaftarkan agar mendapatkan porsi kuota Haji.
Nah yang menarik dari produk Bank Danamon Syariah diatas, pertama bebas biaya (administrasi bulanan, penutupan rekening, dan sebagainya). Kedua, semua pemilik rekening Tabungan Rencana Haji mendapatkan benefit berupa asuransi jiwa syariah dengan biaya gratis juga. Ketiga, batas minimum usia RJTH adalah 12 tahun sedangkan Tabungan Rencana Haji mimimal 6 tahun. Jadi bisa juga mendaftarkan anak-anak kita sejak dini untuk diikutkan program berhaji.
Sudah tidak ada alasan lagi menunggu. Kewajiban menunaikan haji untuk menggugurkan rukun Islam kelima telah melekat sejak kita dilahirkan. Bukan sejak kita mampu secara materi atau menunggu kaya baru berhaji.
Berhaji sebagai tujuan hidup
Jika berhaji sudah menjadi impian yang terkonsep dalam sebuah visi, kemudian memiliki makna sebagai salah satu ibadah wajib, pertanyaan berikutnya bagaimana mendesripsikan haji sebagai tujuan hidup?