Cinta bukan pengorbanan
Pengorbanan dapat diartikan sebagai perilaku dalam 'memberikan' segalanya kepada orang lain dengan maksud dan tujuan tertentu. Dalam hubungan percintaan, tidak ada pengorbanan tanpa mengharapkan 'imbalan'.Â
Pengorbanan bisa saja dengan merelakan materi, waktu, tenaga, energi, pikiran, bahkan paling kejam adalah seseorang yang berkorban kehidupannya untuk orang lain hanya demi imbalan agar orang tersebut mau membalas cinta dan /atau tetap mempertahankan cintanya.Â
Tentu hal ini sangat kontradiktif dengan kekuatan free will yang sejak lahir sudah otomatis kita miliki. Sang Pencipta menangis melihat perilaku kita yang bodoh dengan berkorban untuk cinta karena DIA sudah memberikan jalan kebahagiaan namun manusia lebih memilih kehidupannya dikekang dan dibatasi sebagai akibat dari banyaknya pengorbanan-pengorbanan yang sudah dilakukan.
Cinta bukan tuntutan
Bayangkan seorang anak kecil yang minta dibelikan mainan. Orang tuanya menolak dan tidak menuruti permintaannya. Yang terjadi kemudian adalah anak kecil itu merengek, membuat keributan, menangis bahkan berguling-guling tidak tahu malu di depan umum sampai orang tuanya menuruti.Â
Begitulah ilustrasi ketika anda menuntut orang lain untuk mencintai diri anda. 'Chidlish' dan kekanak-kanakan, tidak dewasa dan cenderung destruktif. Cinta tidak bisa dipaksakan karena cinta itu dirasakan. Jika orang lain tidak merasakan cinta anda, maka artinya orang tersebut tidak layak bagi anda.
![Cinta adalah 'Kecocokan Jiwa | https://encrypted-tbn0.gstatic.com/](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/08/14/resizephoto000014496-5f3636fb297d6867a925e1b2.jpg?t=o&v=555)
Cinta adalah Kehidupan
Cinta itu membangkitkan, cinta itu menghidupkan. Ayah ibu kita dulu bertemu kemudian menikah. Setelah menikah mereka bercinta dan akhirnya kita dilahirkan di dunia. Kita dihidupkan di dunia karena cinta.Â
Sehingga jelas jika kita tidak memiliki cinta, maka jiwa kita terasa mati. JIka kita dipenuhi dengan kebencian kepada orang lain, maka sama halnya kita membiarkan kebencian itu menggerus kehidupan.Â